Surabaya (pilar.id) – Setelah sukses menyelenggarakan rangkaian program ‘#ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat’ November 2021, Bank OCBC NISP menggelar seminar dan awarding untuk menutup rangkaian program yang telah menyeleksi lebih dari 1.500 pelaku UMKM.
Program #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat yang diadakan oleh Bank OCBC NISP berkolaborasi dengan KG Media ini merupakan salah satu program CSR dari Bank OCBC NISP untuk menghadirkan ekosistem yang kolaboratif untuk mendukung pelaku UMKM Indonesia menjadi financially fit.
Sebagai bagian penting dalam perekonomian Indonesia, UMKM tidak terlepas dari berbagai tantangan, terutama dengan dampak pandemi yang sudah berlangsung hampir dua tahun di Indonesia.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, diperlukan peran banyak pihak untuk membangun ekosistem perekonomian UMKM yang sehat.
“Melalui #ONPreneurship, Bank OCBC NISP menjadi mitra seperjalanan para pelaku UMKM agar semakin siap membawa bisnis melaju jauh di era new normal,” ungkap Executive Vice President National Network Head Bank OCBC NISP Jenny Hartanto.
Tagar ini, lanjutnya, menghadirkan ekosistem kolaboratif untuk menambah wawasan dan berbagi pengetahuan, mulai dari manajemen keuangan, branding dan digital, serta mendorong UMKM memperluas jejaring bisnis.
Resep Finansial Sehat
Puncak rangkaian program ‘#ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat’ diawali dengan seminar yang menghadirkan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak sebagai keynote speech.
Dalam keynote speech-nya, Emil Dardak menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mendukung UMKM bangkit. Salah satunya, berkolaborasi dengan program-program yang dilakukan oleh dunia usaha, seperti #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat dari Bank OCBC NISP.
Ia mengatakan, Jawa Timur merupakan daerah dengan perekonomian terbesar kedua di Indonesia. Industri menjadi penopang perekonomian terbesar di Jawa Timur dengan angka 30,6 persen. Sektor makanan dan minuman merupakan industri yang paling besar di Jawa Timur.
“Perekonomian sebesar itu bukan didominasi oleh perusahaan besar. Namun, sebanyak 57 persen disumbang oleh UMKM. Oleh karena itu, UMKM penting sekali sebagai tulang punggung perekonomian di Jawa Timur,” ujar Emil.
Walau sempat tertidur karena pandemi Covid-19, UMKM Jawa Timur mulai pulih sejak April 2021. Bahkan, perekonomian perlahan bangkit dan tumbuh sekalipun pemerintah pusat sempat menerapkan kebijakan PPKM Darurat.
Menurut Emil, salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Jawa Timur adalah transformasi digital yang dilakukan oleh pelaku usaha, termasuk pelaku UMKM.
Dalam seminar yang diikuti oleh lebih dari 5.000 peserta baik offline maupun online, Bank OCBC NISP mengangkat tema “Resep Sehat (RS) Financial UMKM” dan menghadirkan Fahmi Anggriawan sebagai salah satu narasumber.
Fahmi merupakan entrepreneur yang sukses mengembangkan berbagai lini bisnis, serta aktif dalam komunitas pelatihan usaha di wilayah Jawa Timur.
Dalam seminar yang diselenggarakan secara hybrid ini, Fahmi berbagi wawasan kepada lebih dari 5.000 UMKM yang hadir baik secara langsung di Financial Fitness Gym Surabaya dan yang mengikuti secara online melalui Zoom, Facebook Live dan Youtube Live. Materi yang disampaikan komprehensif, mulai dari mindset, sistem bisnis, hingga pengelolaan keuangan untuk mengembangkan bisnis UMKM.
Selain itu, Executive Vice President National Network Head Bank OCBC NISP Jenny Hartanto berbagi solusi manajemen bisnis yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM.
“Rangkaian program #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat menjadi salah satu perwujudan komitmen Bank OCBC NISP untuk menghadirkan solusi perbankan dan non-perbankan atau beyond banking yang relevan bagi pelaku UMKM,” tambah Jenny.
Dari sisi produk dan layanan, Bank terus berinovasi menghadirkan solusi pendanaan di antaranya Nyala Bisnis untuk pelaku usaha pemula, TAYTB WOMEN Warriors untuk pelaku usaha wanita, pendanaan online KTA CashBiz, sampai dengan solusi cash management dan trade finance. Sampai dengan September 2021, Bank OCBC NISP telah menyalurkan kredit senilai Rp18,5 Triliun untuk sektor UMKM.3 UMKM Jagoan Lokal
Selain seminar, pada puncak program #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat Bank OCBC NISP juga mengumumkan tiga jagoan lokal sehat, setelah seleksi lebih dari 1.500 UMKM melalui rangkaian Webinar, Networking, dan Bootcamp. Seleksi tersebut dilakukan berdasarkan 4 pilar penilaian utama, yakni Financial FIT, Branding FIT, Marketing FIT dan Digital FIT.
Berdasarkan rangkaian program tersebut, terpilih 3 utama. Masing-masing Muhammad Bayu Hermawan @Tambiyaku, Pelopor Sorgum di Indonesia. Lalu Rio Sebastian Tjiptono, @YorrieEatery, Penyedia makanan dan minuman vegan dan gluten free. Terakhir Tekisna Salim, @brilienze, Perusahaan konsultan bisnis.
“Selamat kepada 3 pemenang #ONPreneurship Mencari Jagoan Lokal Sehat yang berhasil mendapatkan ilmu serta modal usaha total Rp75 Juta serta berbagai dukungan usaha lainnya dari Bank OCBC NISP dan KG Media. Semangat Tidak Ada Yang Tidak Bisa terlihat jelas pada ketiga pemenang. Kami berharap rangkaian program ONpreneurship dapat mendorong pelaku UMKM melaju jauh di era new normal mengubah tantangan menjadi peluang” tutup Jenny. (ade/hdl)