Surabaya (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menyoroti pentingnya siswa SMA/SMK di seluruh Jawa Timur memiliki pemahaman yang luas dan kemampuan berpikir yang berkualitas seperti para intelektual. Mereka diharapkan dapat memahami dan responsif terhadap isu-isu global yang sedang berkembang.
“Saat ini, mempelajari sejarah dan geografi tidak lagi membosankan. Kedua mata pelajaran tersebut memiliki peran penting dalam memahami isu-isu global saat ini, seperti konflik Rusia-Ukraina,” ungkap Emil saat menghadiri Pembukaan Abdimas Dosen Manajemen Universitas Pertamina Semester Genap 2022/2023 di Gedung Aula SMK Negeri 6 Surabaya pada Rabu (21/6/2023).
Emil menyatakan bahwa kehadiran Universitas Pertamina dengan program Abdimas sangat membantu siswa SMA/SMK dalam mengembangkan paradigma dan pandangan mereka, terutama terkait isu-isu sosial dan global.
“Walaupun secara fisik Universitas Pertamina tidak berada di sini, Jawa Timur merupakan wilayah yang sangat luas dan terbuka bagi siapa pun yang ingin berkolaborasi. Terdapat 40 juta penduduk yang tersebar di 38 kota/kabupaten di Jawa Timur,” ujarnya.
“Oleh karena itu, cita-cita untuk menciptakan generasi muda yang peduli terhadap isu-isu sosial dan memiliki pemahaman intelektual dapat tercapai melalui penyediaan bekal dan seminar seperti ini,” tambahnya.
Menurut Emil, selain memahami isu-isu global, generasi muda juga perlu memahami isu-isu terkini, termasuk jenis-jenis asuransi yang penting untuk masa depan. Hal ini sejalan dengan tema Abdimas kali ini, yaitu Peran Asuransi dalam Pembangunan Nasional.
“Asuransi merupakan salah satu produk keuangan yang memungkinkan kita melindungi diri sendiri atau entitas kita dari risiko-risiko tertentu. Namun, seringkali kita mengabaikan hal ini. Apapun jurusan pendidikan yang kita ambil, kita sebenarnya perlu memahami konteks asuransi dalam pembangunan nasional,” katanya.
Pada akhir acara, mantan Bupati Trenggalek ini memberikan pesan kepada seluruh peserta seminar untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik. Mereka diharapkan dapat memahami pentingnya asuransi bagi diri sendiri dan pembangunan nasional.
“Adik-adik sekalian, penting bagi kalian untuk membuka wawasan tentang pentingnya asuransi. Dengan adanya program Abdimas ini, saya berharap ini menjadi kesempatan yang terbuka luas bagi siapa pun. Terima kasih kepada Universitas Pertamina atas inisiatif ini,” ucapnya.
Tidak hanya itu, Emil juga memberikan pesan kepada seluruh siswa SMA/SMK di Jawa Timur agar terus mengoptimalkan potensi mereka dalam membangun karakter pribadi, terutama karena mereka berada dalam masa penting menuju masa depan.
“Karena itu, kita harus memberikan diri kita ruang untuk kegiatan yang membentuk karakter kita. Jika dikombinasikan dengan pembelajaran dan seminar yang memperluas wawasan, saya yakin lulusan SMA/SMK akan menjadi individu yang holistik,” pungkasnya. (hdl)