Surabaya (pilar.id) – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, bersama Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Jatim, Arumi Bachsin Emil Dardak, merayakan Peringatan HUT ke-24 DWP tahun 2023 pada Jumat (15/12/2023).
Acara yang digelar di Ruang Hayam Wuruk Kantor Sekretariat Daerah Jatim Lantai VII ini mengangkat tema Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wagub Emil menegaskan bahwa peran anggota Dharma Wanita sangat penting dalam kemajuan dan kesuksesan program Pemprov Jatim.
Prestasi seperti penurunan kemiskinan ekstrem hingga 0,82 persen pada tahun 2023 dan pembangunan desa mandiri, menurut Emil, tidak terlepas dari dukungan dan kontribusi anggota Dharma Wanita.
“Saya yakin, Dharma Wanita akan selalu istimewa. Ada aspek-aspek yang hanya bisa diisi oleh kepekaan perempuan,” ujar Wagub Emil. “Tanpa dukungan Dharma Wanita, Pemprov Jatim tidak akan mencapai prestasi seperti saat ini,” tambahnya.
Lebih lanjut, Emil menyampaikan bahwa peran Dharma Wanita tidak hanya sebagai sistem pendukung, tetapi juga meluas ke masyarakat dengan kegiatan sosialnya. Ia menggarisbawahi pentingnya kondisi rumah tangga dalam memengaruhi kinerja seorang suami yang menjadi ASN.
“Pentingnya peran Dharma Wanita sebagai sistem pendukung adalah dalam membina kualitas hidup keluarga, dengan dampak yang mencapai masyarakat dan bangsa,” tambahnya.
Dalam pesannya terkait tema peringatan, Wagub Emil menekankan bahwa pembangunan berkelanjutan hanya dapat terwujud jika anggota Dharma Wanita memiliki kecakapan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini akan mendukung pembinaan dan bimbingan generasi masa depan.
“Dharma Wanita harus menjadi penyokong Jatim dalam mempersiapkan generasi penerus sejak usia dini. Sebelum lahir, hingga batita, persiapkanlah mereka,” ungkapnya.
Pembina DWP dan Ketua TP PKK Jatim, Arumi, juga menekankan peran anggota Dharma Wanita sebagai istri dalam menjaga kesejahteraan dan ketentraman rumah tangga. Menurutnya, prioritas utama adalah memastikan kondisi rumah tetap kondusif, karena hal tersebut berdampak pada kesejahteraan pasangan dan pada akhirnya, kinerja suami sebagai abdi negara.
Acara peringatan HUT ke-24 DWP ini menjadi momen untuk mengapresiasi kontribusi anggota Dharma Wanita dalam memajukan Jawa Timur, serta untuk merenungkan peran strategis perempuan dalam pembangunan berkelanjutan. (usm/ted)