Jakarta (pilar.id) – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus meningkatkan layanan Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf (Ziswaf) melalui kanal digital di BSI Mobile. Saut Parulian Saragih, SEVP Digital Banking BSI, menyatakan bahwa masyarakat semakin akrab dengan pembayaran zakat melalui kanal digital.
“Pada tahun lalu, transaksi dominan terjadi di kanal BSI Mobile, ATM, dan QRIS. Melihat tren ini, perseroan berupaya meningkatkan aktivasi melalui fitur-fitur di BSI Mobile yang mempermudah masyarakat berdonasi dan ber-Ziswaf,” ujar Saut Parulian di Jakarta, Senin (15/1/2024).
Dalam program Ziswaf, terdapat berbagai jenis donasi seperti anak yatim, bencana, kemanusiaan (seperti Palestina), pendidikan, pembangunan masjid, dan donasi untuk guru ngaji. Hingga November 2023, transaksi Ziswaf di kanal digital banking BSI mencapai Rp96,3 miliar dengan jumlah transaksi mencapai 8,5 juta.
“Perseroan terus mendorong peningkatan aktivitas transaksi Ziswaf melalui kanal digital di BSI Mobile, mesin ATM, dan QRIS di masjid, pesantren, sekolah, dan komunitas. Secara bertahap, kami memperkuat Ziswaf sebagai instrumen keuangan syariah yang memberikan manfaat berkelanjutan melalui program-program produktif,” tambahnya.
BSI menyediakan fitur zakat, infaq, wakaf, dan berbagai program donasi dalam mendukung Ziswaf. Program-program tersebut mencakup donasi kemanusiaan, anak yatim, pendidikan hafidz Quran, sedekah makan, bangun masjid di atas kapal, bantuan bencana alam, dan lainnya.
Menurut Saut, Ziswaf masih memiliki potensi besar di Indonesia, dan jika dimobilisasi dengan baik, dapat menjadi sumber dana untuk pembiayaan dan pembangunan masyarakat dalam berbagai aspek seperti pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Kolaborasi antara BSI dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) diakui memiliki peran krusial dalam pengelolaan Ziswaf yang transparan dan dapat diandalkan. Saut menyatakan bahwa Ziswaf diharapkan dapat membantu masyarakat naik kelas secara ekonomi, mendukung pembangunan ekonomi nasional, terutama dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan.
BSI telah menjalin kolaborasi dengan Baznas sejak tahun 2021, dan kerjasama ini memberikan manfaat signifikan bagi kedua belah pihak, mendukung pembangunan ekonomi bangsa, terutama dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, BSI sudah bekerja sama dengan lebih dari 18 lembaga zakat nasional untuk optimalisasi dana Ziswaf. Pada awal tahun 2024, BSI bersama mitra Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) tengah mengevaluasi pasar potensial melalui kerja sama untuk puluhan program donasi dan Ziswaf di BSI Mobile. (ret/hdl)