Bekasi (pilar.id) – Baznas Kabupaten Bekasi mengambil langkah inovatif dengan membuka gerai zakat di rest area tol sebagai upaya menjangkau pemudik yang belum membayar zakat fitrah.
Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan, memberikan apresiasi atas langkah inovatif Baznas Kabupaten Bekasi ini. Ia mengatakan bahwa rest area tol biasanya ramai oleh pemudik yang sedang dalam perjalanan mudik. Dengan adanya gerai Baznas, para pemudik yang sedang bersemangat menerima THR dan bonus dapat menyalurkan zakat, infak, dan sedekah mereka.
“Gerai ini bisa mewadahi keinginan mereka untuk berbagi, sehingga pemudik dapat menyalurkan zakat, infak, dan sedekahnya,” ujar Dani Ramdan usai menghadiri acara penyaluran program Bekasi Taqwa untuk 161 Fii Sabilillah di Kantor Baznas Kabupaten Bekasi, Komplek Pemkab Cikarang Pusat, pada Minggu, (24/3/2024).
Dani Ramdan juga mengusulkan Baznas untuk membuka gerai di Mall AEON yang baru saja dibuka untuk memaksimalkan penerimaan zakat dan menyalurkannya kepada mustahik.
“Nanti kita fasilitasi untuk membuka gerai, jadi nanti orang belanja juga sekaligus bersedekah. Karena yang baik bagi muslim itu seimbang antara belanja dan sedekahnya,” tambahnya.
Ketua Baznas Kabupaten Bekas, Samsul Bahri, menyatakan Baznas terus berupaya memaksimalkan penerimaan zakat dengan merencanakan pembukaan gerai di dalam jalur tol, tepatnya di Rest Area KM 72.
“Gerai ini bertujuan untuk mereka yang akan mudik dan belum memiliki kesempatan menyelesaikan kewajiban zakat fitrahnya minimal,” jelasnya.
Selain zakat fitrah, Baznas juga akan menerima penyaluran zakat mal di gerai tersebut. Gerai ini direncanakan akan dibuka mulai H – 6, atau 6 hari sebelum Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Selama 6 hari itu, gerai kita akan buka 24 jam non-stop di sana. Ada petugas yang siap melayani untuk zakat fitrah maupun zakat mal,” tutupnya. (ret/hdl)