Jakarta (pilar.id) – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mengumumkan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp50 per saham untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2024.
Keputusan ini diambil sebagai komitmen BCA dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham seiring dengan kinerja positif yang dicatatkan hingga triwulan III tahun 2024.
Total dividen yang akan dibayarkan mencapai Rp6,16 triliun, meningkat 18% dibandingkan dividen interim tahun lalu.
Menurut Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, pembagian dividen ini mencerminkan kinerja positif yang tercatat dalam berbagai sektor pembiayaan.
Total kredit BCA hingga September 2024 mencapai Rp877 triliun, dengan pertumbuhan 14,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, likuiditas dan permodalan BCA tetap terjaga dengan baik, mendukung ekspansi bisnis yang berkelanjutan.
Dividen interim tunai ini akan dihitung sebagai bagian dari dividen final yang akan dibagikan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang diselenggarakan pada tahun 2025.
Dengan pencapaian ini, BCA terus menunjukkan komitmennya untuk mendukung perekonomian nasional serta memberikan hasil yang optimal bagi pemegang saham.
Pemberian dividen interim ini menjadi bukti BCA dalam menjaga keberlanjutan usaha, serta memperkuat posisi perusahaan sebagai salah satu pemain utama di sektor perbankan Indonesia. (hdl)