Bogor (pilar.id) – Lolos di kota keberangkatan, pemudik yang belum vaksin booster dipastikan bakal dikenai penyuntikan di kampung halaman.
“Sedang kita hitung daerah-daerah yang pemudiknya banyak di Jawa Barat, nyegatnya di desanya. Jadi disuntik vaksin pas si pemudik tiba yang kebetulan lolos, dan belum divaksin booster. Jadi disuntik (vaksin) di tempat mudiknya,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Masjid Raya Kota Bogor, Rabu (13/4/2022) malam.
Langkah ini dilakukan Pemda Provinsi Jabar untuk menjaga warga yang mudik tetap sehat dan tidak menularkan kepada keluarganya.
Apalagi, kata Emil, tujuan mudik adalah bisa bisa bertemu dengan orang tua. “Tapi bereskan dulu potensi penyakitnya,” tegas Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Berdasar data Pemprov Jabar, jumlah pemudik saat lebaran terbanyak dari wilayah Bodebek. Itu sebabnya, Kang Emil meminta Bima Arya, Wali Kota Bogor, melakukan penguatan vaksin dosis ketiga atau booster bagi para pemudik. “Datangnya momen mudik ini diarahkan penguatan untuk vaksin booster,” kata Kang Emil. (hdl)