Jakarta (pilar.id) – Musim 2021/2022 lalu, Karim Benzema menjadi faktor penting kesuksesan Real Madrid menjadi juara LaLiga dan Champions League. Tak sekali-dua, gol-gol menit akhir Benzema menjadi penyelamat Real Madrid dari kekalahan.
Seperti di dua laga Champions League musim lalu saat Madrid hampir kalah dari Chelsea dan Manchester City. Gol-gol menit akhir striker 34 tahun inilah yang menyelamatkan mereka dan membawa Madrid berhasil meraih gelar juara. Benzema Effect.
Hal serupa terjadi di pertandingan Senin (29/8/2022) dini hari tadi. Real Madrid bermain imbang dengan skor 1-1 hingga menit 88. Namun, di menit-menit akhir tersebut, Benzema berhasil mencetak dua gol krusial masing-masing di menit 88 dan 90+10.
Dua gol yang membawa Madrid memenangi laga dengan skor 3-1 di Stadion RDCE tersebut. Dua gol lain, dicetak oleh Vinicius Junior dan Joselu untuk Espanyol.
Di pertandingan tersebut, Espanyol juga harus bermain dengan 10 orang di akhir laga. Pasalnya kiper mereka Benjamin Lecomte mendapat kartu merah di menit 90+6 setelah melanggar Ceballos.
Dengan hasil tersebut, Los Blancos sudah menang berturut-turut dalam dua pertandingan pembuka LaLiga Spanyol. Juara bertahan LaLiga ini pun melanjutkan tren positif untuk bisa mempertahankan gelar juara tersebut.
Real Madrid langsung menggebrak di kandang lawan, di Stadion RCDE ketika umpan Aurelien Tchouameni membuat Vinicius Junior mendapatkan ruang bebas untuk kemudian mencetak gol pembuka pada menit ke-12.
Pemain Brazil itu dua kali nyaris menciptakan gol lagi sebelum turun minum, tetapi Espanyol memanfaatkan peluang bersih menyamakan kedudukan ketika Joselu berhasil memasukkan bola ke gawang Real setelah tembakan awalnya memantul untuk kembali ke jalur berlari dia.
Espanyol bekerja keras meredam serangan bergelombang Real Madrid pada babak kedua dan hampir saja memaksa Madrid membawa pulang cuma satu poin.
Namun, pada menit 88, Benzema melepaskan diri dari kawalan lawan untuk membawa pulang kemenangan yang luar biasa bagi tim asuhan Carlo Ancelotti.
Dia masih bisa mencetak gol lagi pada menit 90+10 tak lama setelah pemain tuan rumah Benjamin Lecomte diusir ke luar lapangan karena menerima kartu merah.
Kemenangan ini membuat Real Madrid menyalip Real Betis di puncak klasemen LaLiga Spanyol dengan sama-sama mengumpulkan 9 poin, tetapi lebih baik dalam selisih gol, demikian laman football-espana. (fat)