Bandung (pilar.id) – Persib Bandung berhasil meraih tiga poin di pertandingan kedua Grup A Piala Presiden 2022 lawan Persebaya Surabaya. Namun, mereka harus kehilangan dua orang bobotoh yang meninggal dunia di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (17/6/2022).
Dua suporter Persib Bandung atau Bobotoh tersebut masing-masing merupakan warga Cibaduyut dan warga Bogor. Menurut keterangan sementara dari berbagai akun di media sosial twitter, keduanya meninggal akibat berdesak-desakan di Pintu U dan V, Stadion GBLA.
Kabar meninggalnya dua suporter Persib ini pun segera menjadi tranding topik di twitter. Hastag bobotohberduka menduduki peringkat pertama dengan pesan bahwa tidak ada sepakbola yang seharga nyawa manusia.
Salah satu saudara dari korban meninggal juga sempat mengabarkan bahwa ia kehilangan kontak setelah terjadi kericuhan di Pintu V Stadion GBLA. Pemilik akun twitter @ehuuuuun tersebut, menyebutkan bahwa ia dan saudaranya yang berinisial A sempat terinjak-injak karena kerusuhan tersebut.
Pemilik akun tersebut sempat mendapatkan pertolongan dari tim mendis. Namun, ia kemudian tak bisa menemukan saudaranya yang hilang di tengah keramaian.
Tiga jam kemudian, melalui akun twitternya, ia turut mengabarkan bahwa saudaranya berinisal A telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menurut kabar di twitter, dua korban meninggal sempat di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Bandung. Namun, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait kejadian tersebut.
“Keterangan resmi terkait korban meninggal, dan luka-luka akan dirilis Keolisian nanati pagi. My thoughts adn prayers are with the victims and family, RIP. #BobotohBerduka,” tulis akun twitter @omgitsmungki.
“Innalillahi, kabarnya ada 2 Bobotoh yang meninggal karena berdesak-desakan di luar depan di gerbang U dan V. Semoga khusnul khotimah,” tulis Bobotoh Cisitu di akun twitternya.
“Sepakbola bukan ritual yang meminta tumbal. #BobotohBerduka,” tulis @RBCrew1933. (fat)