Cianjur (pilar.id) – PT Brantas Abipraya (Persero) telah menyelesaikan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) Tahap I dan II untuk penanganan pasca bencana gempa bumi di Cianjur.
Disampaikan dalam keterangan persnya, Kamis (4/5/2023), bersama dengan Direktorat Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), badan usaha milik negara (BUMN) konstruksi ini berhasil menyelesaikan pembangunan 200 unit Huntap Tahap I yang terletak di Kecamatan Cilaku dan 151 unit Huntap Tahap II yang terletak di Kecamatan Mande.
“Rumah instan sederhana sehat yang tahan gempa atau yang disebut RISHA dibangun. Sebanyak 200 unit pada Tahap I telah selesai pada Maret 2023 dan Tahap II dengan total 151 unit juga telah selesai pada 18 April 2023,” ujar Purnomo, Direktur Operasi II PT Brantas Abipraya (Persero).
Menurut Purnomo, Huntap Tahap I dibangun di atas lahan seluas 2,4 hektar dan Tahap II seluas 1,9 hektar.
Semua Huntap dilengkapi dengan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) yang memadai untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat penerima manfaat.
Huntap Tahap I dan II dibangun dengan tipe 36 meter persegi di atas kavling seluas 75 meter persegi. Interior rumah terdiri dari ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.
“Kami selalu mengutamakan keunggulan mutu dan kualitas bangunan. Semoga hunian ini dapat memberikan kehidupan yang nyaman dan layak untuk masyarakat yang menjadi korban bencana gempa di Cianjur,” kata Purnomo. (mad/hdl)