Bogor (pilar.id) – Sejumlah 1.324 guru yang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Rabu (20/4/2022) resmi dilantik oleh Bupati Bogor, Ade Yasin. Pelantikan tersebut berlangsung di Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain melaksanakan acara pelantikan, pada kesempatan tersebut, para guru yang telah resmi menjadi PPPK juga akan langsung menerima SK. Sekaligus, menerima pembayaran gaji yagn dirapel dari Februari hingga Aperil 2022.
Selain itu, para guru PPPK ini juga akan menerima THR dan gaji ke-13 pada 22 April mendatang.
“Jadinya bisa lah sekarang merayakan lebaran dengan tenang. Pokoknya jadi lebaran,” ujar Ade Yasin.
Menurutnya saat 2021 lalu, Pemkab Bogor mengajukan formasi PPPK sebanyak 1.800 orang. Namun, hasil tes administrasi dan kompetensi, hanya 1.423 orang yang akhirnya dapat dilantik hari ini.
“Rata-rata lama sekolah (RLS) warga di Kabupaten Bogor masih kurang, oleh karena itu melalui program pendampingan oleh para guru, dapat meningkatkan pendidikan di Kabupaten Bogor,” ungkap Ade Yasin.
Ade Yasin juga memastikan bahwa Pemkab Bogor berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik di Kabupaten Bogor, meski harus menjadi beban APBD Kabupaten Bogor.
“Sejak 2019 kami sudah mengangkat tenaga honorer menjadi PPPK sebanyak 2.439 orang. Total anggarannya hampir Rp100 miliar dibebankan ke APBD. Tapi optimistis bahwa anggaran kita mampu,” kata Ade Yasin.
Meski, banyak daerah lain memilih untuk mengurungkan niat mengajukan PPPK karena tidak mampu membiayai gaji mereka, tapi Ade Yasin mengaku akan terus mengajukan program PPPK.
“Kalau saya sih maju terus, demi perbaikan kualitas pendidikan Kabupaten Bogor juga,” tuturnya. (fat)