Indramayu (pilar.id) – Bupati Indramayu, Nina Agustina, menggelontorkan anggaran sekitar Rp13 miliar untuk memberikan insentif bagi guru madrasah se-Kabupaten Indramayu.
Insentif tersebut disalurkan secara bergilir dalam beberapa kesempatan bersamaan dengan Safari Ramadan yang dilaksanakan di setiap eks kewedanaan.
Nina Agustina menyalurkan insentif senilai Rp2,3 miliar di eks Kawedanan Haurgeulis, dilanjutkan di eks Kawedanan Kandanghaur dengan insentif senilai Rp1,7 miliar.
Pemberian insentif kepada guru madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) merupakan bentuk kepedulian Nina Agustina, terutama karena insentif ini diberikan tepat di bulan Ramadan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kami memberikan perhatian kepada para guru DTA. Kontribusi mereka dalam pembangunan pendidikan formal dan pembentukan akhlak budi pekerti bagi anak-anak di Indramayu sangatlah besar,” ujar Nina.
Sebanyak 3.611 guru DTA di Kabupaten Indramayu menjadi penerima insentif dari pemerintah. Mereka menerima insentif sebesar Rp300 ribu per bulan, dibayarkan setahun sekaligus, dengan anggaran disiapkan dari APBD.
Proses usulan penerima honor dilakukan oleh yayasan atau lembaga masing-masing, yang kemudian disampaikan secara kolektif oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) kepada Pemkab Indramayu sesuai dengan Perbup No 81 Tahun 2021 tentang Bantuan Pendidikan Diniyah. (ret/hdl)