Indramayu (pilar.id) – CEO Petrofund Namibia, Nillian Mulemi, melakukan kunjungan ke Indonesia Drilling Training Center (IDTC) milik PT Pertamina Drilling Services Indonesia di Indramayu, Jawa Barat.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung pelaksanaan program pelatihan pengeboran (roughneck), yang merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Pertamina dan Petrofund yang dimulai pada Juli 2024.
“Saya sangat terkesan dengan progres pelatihan ini. Selain menerima materi, peserta juga mengunjungi lokasi RIG di onshore dan offshore,” ujar Nillian Mulemi usai meninjau fasilitas IDTC.
Program ini juga menawarkan pelatihan terintegrasi yang diharapkan bisa meningkatkan kualitas SDM Namibia dalam industri pengeboran minyak.
Vice President Rig Services Operation Pertamina Drilling, Komara Media, menyampaikan bahwa IDTC memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun dalam bidang pengeboran dengan tenaga pelatih yang berpengalaman lebih dari 30 tahun. IDTC juga dilengkapi dengan rig dan simulator well control, serta assessor yang terakreditasi.
Program pelatihan ini melibatkan 10 peserta dari Namibia yang akan menjalani pelatihan intensif di IDTC hingga Oktober 2024. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam capacity building SDM, mengingat Namibia baru saja menemukan sumber minyak lepas pantai pada Februari 2022.
Kerjasama dengan Petrofund merupakan bagian dari visi Pertamina Drilling untuk menjadi perusahaan energi dan pengeboran kelas dunia, setelah sukses dengan program serupa yang melibatkan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC) pada awal 2024.
Pelatihan ini mencakup berbagai aspek penting seperti Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), serta sertifikasi BOSIET yang diperlukan untuk bekerja di rig offshore. Program ini diharapkan membuka peluang kerjasama lebih lanjut antara Petrofund dan Pertamina Drilling. (usm/hdl)