Jakarta (pilar.id) – Kesuksesan Itali menjadi Juara Piala Eropa 2020 tentu tak bisa dilepaskan dari peran Giorgio Chiellini. Pemain veteran yang berposisi sebagi bek tengah ini tampil solid di lini pertahanan Itali.
Termasuk momen ikonik ketika ia menarik penyerang Timnas Inggris, Bukayo Saka yang berlari di sisi kiri pertahanan Itali dan sudah bebas dari pengawalan. Momen yang menyelamatkan Itali dari potensi kebobolan.
Di usianya yang sudah mencapai 37 tahun, Chiellini masih menjadi salah satu bek tengah elit di Serie A. Namun, setelah laga menghadapi Sassuolo, Selasa (26/4/2022) dini hari lalu, Chiellini memutuskan akan pensiun dari timnas.
Keputusan ini ia ambil karena telah gagal membawa Itali lolos ke babak final Piala Dunia Qatar 2022. Ia berencana untuk mengakhiri karirnya sebagai pemain timnas setelah pertandingan persahabatan melawan Argentina pada Juni mendatang.
Pertandingan tersebut rencananya akan dilangsungkan di tempat netral. Kedua tim akan bermain di Wembley Stadium, stadion tempat laga Final Piala Eropa digelar. Sekaligus tempat dimana Itali menjadi juara Liga Eropa mengalahkan Inggris.
“Saya akan mengucapkan selamat tinggal kepada tim nasional di Wembley di mana saya mengalami puncak karir saya dengan menjuarai Euro,” kata Chiellini kepada DAZN setelah Juventus menang 2-1 melawan Sassuolo dalam laga Serie A.
“Saya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Azzurri atas kenangan indahnya. Laga nanti itu pasti bakal menjadi pertandingan terakhir saya bersama Italia,” sambung sang bek seperti dikutip Reuters.
Bersama 116 penampilan untuk tim nasional, Chiellini menempati urutan kelima dalam daftar pemain yang paling sering membela Italia bersama Andrea Pirlo. Mereka hanya kalah dari Daniele De Rossi, Paolo Maldini, Fabio Cannavaro dan Gianluigi Buffon.
Bek tengah veteran yang masuk sebagai pemain pengganti Juventus saat lawan Sassuolo iu belum memutuskan apakah akan memperpanjang karier klubnya di luar musim ini.
“Percintaan saya dengan Juventus tidak berakhir, itu tidak akan pernah berakhir,” sambung dia. “Tentu saja, mulai sekarang hingga akhir musim ini saya harus mengevaluasi semuanya, berbicara dengan keluarga saya tentang apa yang terbaik.”
“Terlebih dahulu raih tempat keempat (dalam klasemen Serie A) dan menjuarai Coppa Italia, baru kita duduk bersama dua keluarga saya di rumah dan Juventus guna mengetahui apa yang terbaik bagi semua orang.”
“Itu seperti musim panas lalu, saya meluangkan waktu dan tidak menandatangani kontrak baru sampai setelah Euro. Pada usia saya, Anda tidak bisa melihat terlalu jauh untuk kontrak jangka panjang, tapi itu wajar, semuanya baik-baik saja.”
Juve menempati urutan keempat atau delapan poin di atas AS Roma yang berada pada urutan kelima, dengan empat pertandingan tersisa dalam perebutan tempat Liga Champions. Mereka akan menghadapi Inter Milan dalam final Coppa Italia pada 11 Mei. (fat)