Jakarta (pilar.id) – Sebuah kabar mengejutkan disampaikan oleh Gerard Pique. Bek veteran berusia 35 tahun tersebut menyatakan bahwa dirinya, akan pensiun sebagai pesepakbola profesional.
Keputusan Pique untuk gantung sepatu tentu sangat mengejutkan utamanya bagi para fans Barcelona. Sebab, situasi Barca saat ini sedang dalam kondisi kurang baik. Mereka baru saja tersingkir dari Champions League dan harus menjalani laga play-off untuk bisa lolos ke babak 16 besar Europa League.
DI tengah kondisi tersebut, kapten serta leader tim, Pique justru memutuskan untuk gantung sepatu. Kabar tersebut, disampaikan oleh Pique melalui cuitannya di akun media sosial Twitter, Kamis (3/11/2022).
“Pertandingan Sabtu (melawan Almeria) akan menjadi pertandingan terakhir saya di Camp Nou,” tulis pemain berusia 35 tahun itu via Twitter.
Pique memutuskan untuk memutus kontraknya bersama Barcelona yang seharusnya baru berakhir di akhir musim 2022/2023 atau pada Juni 2023 nanti. Masih belum jelas, apakah keputusan Pique pensiun juga dipengaruhi hasil buruk Barcelona selama di Champions League.
Pasalnya, mereka gagal lolos setelah hanya mampu berada di posisi ketiga, di bawah Inter Milan dan Bayern Munchen yang jadi pemuncak grup. Barcelona juga dua kali kalah dari Bayern Munchen dan tak sekalipun bisa menang melawan Inter Milan.
Bek veteran itu mempersembahkan tiga gelar juara Liga Champions kepada klub masa kecilnya itu dan juga Piala Dunia 2010 serta Euro 2012 untuk Spanyol.
“Saya ingin memberitahu Anda semua bahwa saya sudah memutuskan saatnya tiba untuk mengakhiri perjalanan ini,” kata dia dalam klip video sang bintang saat dirinya masih anak kecil yang menonton laga Barcelona sambil mengenakan kostum Barcelona dan memburu tanda tangan.
“Tak ada tim lain setelah Barca,” sambung dia.
“Saya akan menjadi penggemar beratnya, saya akan mendukung tim ini dan meneruskan cinta saya untuk Barca kepada anak saya.”
“Dan cepat atau lambat, saya akan kembali,” pungkas dia.
Tiba di Camp Nou pada usia 10 tahun, Pique meninggalkan kota kelahirannya itu menuju akademi Manchester United pada 2004 untuk turut mempersembahkan trofi Liga Champions pertama di bawah manajer saat itu Alex Ferguson pada 2008.
Dia lalu balik ke Catalonia untuk membantu Barca meraih delapan mahkota La Liga, tujuh Copa del Rey dan tiga gelar Liga Champions pada 2009, 2011 dan 2015. (fat)