Surabaya (pilar.id) – Pawai motor listrik menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-41 Universitas Dinamika (Undika). Dalam pawai ini, kampanye urban farming digaungkan sebagai upaya kontribusi terhadap persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Rektor Universitas Dinamika Surabaya, Budi Jatmiko, menyampaikan tema perayaan Bersatu, Berbenah, dan Berubah, sebagai panggilan kepada seluruh civitas akademika Undika untuk selalu bersatu, berbenah, dan siap menghadapi perubahan zaman serta perkembangan teknologi yang semakin cepat.
Hal ini penting agar Undika mampu mencetak lulusan terbaik yang dapat berkontribusi pada persiapan SDM Unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Pawai tersebut diikuti oleh 41 motor listrik dari United E-Motor Jawa Timur dan Komunitas Brotherhood Motor Listrik, bersama dengan mahasiswa. Acara pawai dimulai dari Universitas Dinamika dan diberangkatkan oleh Rektor Universitas Dinamika serta diawasi oleh dua patwal motor listrik dari Satlantas Polrestabes Surabaya.
Ketua Pelaksana, Nirra Swastika, menjelaskan bahwa pawai motor listrik tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis Undika tahun ini. Selain sebagai ajang perayaan, pawai ini juga mengkampanyekan gerakan eco-green dan Indonesia Emas 2045 kepada masyarakat.
“Kami juga akan membagikan biji dan bibit melon emas sejumlah 41 kantong kepada masyarakat,” ujarnya.
Pilihan melon emas sebagai bagian dari urban farming adalah upaya untuk mendukung program pertanian perkotaan, sekaligus menyongsong visi Indonesia Emas 2045. Pembagian biji dan bibit melon emas ini dilakukan dengan memberikan panduan penanaman kepada masyarakat agar dapat menanamnya sendiri.
“Diharapkan, urban farming ini dapat membantu membangun ekonomi dan meningkatkan daya saing SDM menuju Indonesia Emas 2045,” tambah Nirra.
Pawai motor listrik melintasi beberapa rute, dimulai dari Universitas Dinamika hingga ke Kebun Binatang Surabaya, Tunjungan Plaza, Gedung Negara Grahadi, RSUD Dr. Soetomo, LLDIKTI Wilayah VII, dan kembali ke Universitas Dinamika. Pembagian biji dan bibit melon emas dilakukan di depan area Kebun Binatang Surabaya.
Selain pawai, acara indoor Dies Natalis Undika juga digelar dengan berbagai kegiatan, termasuk perlombaan dan seremoni potong tumpeng. Acara tersebut dihadiri oleh para mahasiswa Undika dan berbagai pihak terkait, serta diakhiri dengan pembagian hadiah dan doorprize, termasuk satu unit sepeda dari United E-Motor. (ipl/hdl)