Jakarta (pilar.id) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, terus menggalang dukungan dari negara-negara lain agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada tahun 2027 melalui proses bidding.
Upaya ini kembali membuahkan hasil, setelah Uni Emirat Arab menyatakan dukungannya, kini giliran Arab Saudi yang turut menyampaikan dukungan untuk Indonesia.
Dukungan ini terungkap saat Menpora Dito melakukan kunjungan kerja ke kantor Kementerian Olahraga Arab Saudi dan diterima hangat oleh wakil menteri H.E. Bader Alkadi pada hari Rabu (1/5/2024).
Pertemuan tersebut dilatarbelakangi oleh perjanjian kerjasama yang telah disepakati sebelumnya pada bulan Oktober 2023, terkait program strategis pertukaran kepemudaan dan atlet, serta pengembangan industri olahraga kedua negara.
“Alhamdulillah, setelah mendapat dukungan dari Uni Emirat Arab, kini kita juga mendapat dukungan dari pemerintah Arab Saudi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 pada tahun 2027 mendatang,” ungkap Menpora Dito dalam pernyataannya kepada media.
“Walaupun saat ini dukungan tersebut masih dalam bentuk verbal, namun kami akan segera mendapatkan dukungan resmi melalui nota diplomatik dalam waktu dekat, dan kami juga akan terus melakukan pendekatan serupa kepada negara-negara lain,” tambahnya.
Menpora Dito, yang berasal dari Partai Golkar, juga mengungkapkan bahwa pada bulan Oktober 2023, Presiden Joko Widodo telah memberikan surat dukungan Indonesia untuk pemerintah Arab Saudi sebagai tuan rumah FIFA World Cup 2034. Sebagai hasilnya, FIFA telah memastikan bahwa Piala Dunia edisi ke-24 pada tahun 2034 akan diselenggarakan di Arab Saudi.
Sebagai respons atas dukungan tersebut, Arab Saudi meminta agar atlet Indonesia di cabang olahraga Sepak Takraw dan Bulu Tangkis dapat melakukan pertukaran pengalaman dan pembinaan untuk saling memperkuat potensi atlet kedua negara.
Menpora Dito menyambut baik permintaan tersebut. “Kami berharap bahwa pertemuan dan program yang akan dilaksanakan bersama akan terus memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, serta membawa kemajuan bagi kedua negara,” tutupnya. (mad/hdl)