Jakarta (pilar.id) – Pada Rabu (12/6/2024), DAMRI dan PT MRT Jakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk meningkatkan layanan transportasi terintegrasi di Jakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan sistem feeder yang memudahkan pengguna MRT Jakarta dan DAMRI.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Direktur Utama DAMRI Setia N. Milatia Moemin dan Direktur Business Development MRT Jakarta Farchad H. Mahfud di Gedung Transport Hub, Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Langkah ini diambil untuk meningkatkan mobilitas warga Jabodetabek dengan menyediakan layanan transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi. Selain itu, MoU ini juga menandai pentingnya pengembangan Transit Oriented Development (TOD) di Jakarta, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas transportasi sekaligus menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi pengguna transportasi umum.
Corporate Secretary DAMRI, Chrystian R. M. Pohan, menyatakan bahwa pengembangan TOD diharapkan dapat memberikan akses yang lebih baik dan nyaman bagi para pengguna jasa transportasi. “Dengan adanya pengembangan TOD, DAMRI dan MRT Jakarta berupaya untuk menyediakan akses yang lebih baik dan nyaman bagi para pengguna jasa transportasi,” ujarnya.
Kerja sama ini juga membuka peluang bisnis yang besar bagi kedua perusahaan. Berbagai inisiatif bisnis akan dieksplorasi untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan dan meningkatkan efisiensi operasional.
Penandatanganan MoU ini tidak hanya memperkuat sinergi antara MRT Jakarta dan DAMRI, tetapi juga menjawab tantangan mobilitas urban dengan solusi transportasi yang inovatif dan berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dengan pengembangan TOD dan berbagai inisiatif bisnis lainnya, kedua perusahaan berharap dapat memberikan layanan yang lebih efisien, nyaman, dan terintegrasi. (usm/hdl)