Jakarta (pilar.id) – Chelsea akan menjamu Liverpool di Stamford Bridge pada Rabu (5/4/2023) dini hari nanti.
Di laga penting melawan Liverpool tersebut, Chelsea akan dipimpin oleh pelatih interim mereka, Bruno Saltor. Mantan bek kanan Brighton ini akan menjalani debutnya sebagai pelatih interim Chelsea dini hari nanti saat melawan Liverpool.
Pasalnya tepat sehari sebelum Chelsea melawan Liverpool, Todd Boehly secara resmi memecat Graham Potter dari kursi kepelatihan Chelsea.
Nampaknya, deretan hasil buruk yang terus dialami Chelsea di bawah asuhan Graham Potter membuat kesabaran manajemen klub mulai habis.
Terlebih di laga perdana usai jeda internasional saat menghadapi Aston Villa, akhir pekan lalu, Chelsea juga kembali mengalami kekalahan dengan skor 0-2.
Kondisi yang sedang carut-marut di internal Chelsea ini, bukan tidak mungkin akan dimanfaatkan dengan baik oleh Liverpool untuk mencari momentum kebangkitan.
Pasalnya, Liverpool di musim 2022/2023 ini juga sedang dalam kondisi krisis. Mereka kerap mengalami hasil buruk dan terdampar di posisi 8 klasemen sementara Premier League.
Di akhir pekan lalu, Liverpool juga mengalami kekalahan saat berhadapan dengan Manchester City. Dimana, Liverpool kalah dengan skor 4-1 dari Manchester City.
Sehingga, melawan Chelsea yang sedang dalam masa transisi dan dipimpin oleh pelatih interim yang belum memiliki pengalaman tentu menjadi peluang besar bagi Liverpool untuk mencoba kembali meraih hasil positif.
Pasalnya, para pemain Liverpool sebenarnya selalu mampu menunjukkan permainan yang bagus dengan gaya mereka bermain direct dan pressing tinggi.
Namun, kerap kali, permainan tersebut hanya bisa ditunjukkan di awal-awal pertandingan.
Seperti di laga melawan Manchester City akhir pekan lalu, Liverpool sebenarnya berhasil mencetak gol lebih dahulu dan memberikan perlawanan keras untuk Manchester City di babak pertama.
Sayang, di babak kedua Liverpool seolah kehilangan arah. Lini pertahanan mereka begitu rapuh dan mudah dibobol oleh permainan dari kaki ke kaki penyerang Manchester City.
Di sisi lain, Chelsea di bawah asuhan Graham Potter selalu kesulitan mencetak gol. Saat mengahadapi Aston Villa dan kalah dengan skor 2-0, Chelsea sebenarnya menguasai pertandingan dengan lebih baik dan dominan menguasai bola.
Sayang, setiap peluang yang mereka ciptakan di depan gawang Aston Villa selalu gagal menjadi gol.
Padahal, kombinasi permainan yang ditunjukkan para pemain Chelsea sudah mulai mengalami perbaikan dari pekan ke pekan.
Tidak adanya penyerang murni yang dimiliki Chelsea nampaknya menjadi salah satu faktor mereka selalu kesulitan mencetak gol.
Dengan kondisi yang dimiliki Chelsea saat ini, jika Liverpool bisa mencetak gol lebih dahulu di awal laga, bukan tidak mungkin, mereka bisa mempertahankan kemenangan hingga akhir laga.
Namun, Chelsea juga masih memiliki peluang untuk bisa memberikan perlawanan. Apalagi, jika Bruno Saltor bisa memotivasi para pemain agar mengeluarkan kemampuan terbaik mereka dan bekerja keras di atas lapangan.
Seperti yang sudah banyak terjadi, kerap kali pergantian pelatih di tengah musim membawa dampak psikologis yang cukup positif di pekan-pekan awal. (fat)