Jakarta (pilar.id) – Dewan Pakar Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) merumuskan strategi pemenangan pasangan calon nomor urut 1 melalui target kerja realistis dan solusi nyata. Rapat Konsolidasi Dewan Pakar AMIN dihadiri oleh 54 dari 84 anggota di Bimasena, The Dharmawangsa, Rabu (29/11/2023).
Rapat konsolidasi ini menjadi langkah penajaman visi, misi, dan program sebagai persiapan pemenangan. Strategi pemenangan Timnas AMIN didesain untuk mencapai target kerja yang realistis dengan menekankan solusi konkret. Salah satu fokus utama adalah penggunaan strategi komunikasi yang efektif, penggalangan dukungan masyarakat, dan penyebaran informasi yang akurat dan berimbang.
Dalam konferensi pers setelah rapat, Hamdan Zoelva, Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015 dan juga Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, menjelaskan bahwa Dewan Pakar AMIN terdiri dari pakar di berbagai bidang dengan keahlian dan pengalaman yang luas. Mereka mencakup ekonomi, sosial, kebijakan industri, perkotaan, desa dan lingkungan, pendidikan, kesehatan, perempuan, kebudayaan dan keluarga, serta hukum, birokrasi, pemberantasan korupsi, dan politik luar negeri.
“Dewan Pakar Timnas AMIN merancang program kerja yang lebih realistis, jelas, dan terukur dalam memajukan Indonesia. Bukan sekadar janji kampanye, tetapi juga berbekal nurani, martabat, intelektualitas, dan integritas tinggi. Insya Allah janji-janji itu kami jaga dengan integritas, kami olah dengan intelektualitas, dan kami junjung dengan martabat,” tegas Zoelva.
Menurut Zoelva, visi dan misi AMIN bertujuan untuk mewujudkan rakyat yang berdaulat, adil, dan makmur untuk semua. Dewan Pakar AMIN berkomitmen untuk merancang program-program kerja yang realistis dan terukur, sesuai dengan tujuan utama dari visi dan misi pasangan calon nomor urut 1.
Co Captain Timnas AMIN, Sudirman Said, menegaskan bahwa strategi pemenangan didukung oleh kekuatan intelektual dari tim yang menyusun visi, misi, dan program AMIN. “Derasnya dukungan masyarakat ke AMIN hari-hari ini, bukankah itu tanda dari derasnya gelombang perubahan yang semakin tak terbendung?” jelas Sudirman.
Timnas AMIN menawarkan solusi konkret untuk permasalahan ketimpangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. “Rencana kerja pemenangan yang disusun berfokus pada strategi komunikasi yang efektif, penggalangan dukungan masyarakat, serta penyebaran informasi yang akurat dan berimbang,” tambah Sudirman. (hdl)