Jakarta (pilar.id) – Setelah jeda dua tahun karena pandemi COVID-19, Tong Tong Fair di Den Haag, Belanda digelar.
Pameran ini diadakan dari 1-11 September 2022. Sejumlah produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina ludes terjual pada pameran tersebut.
Makanan dari Dapur Bunda Duri, De Harvest Jaya, dan Bakul Jamu Euis, serta produk fesyen dari Cetak Godhong dan Dela Tapis, Sasirangan, serta kerajinan tangan Joglo Ayu Tenan dan Bahalap menjadi beberapa produk yang terbukti menarik pengunjung.
Dubes RI untuk Belanda, Mayerfas, menyambut baik partisipasi BUMN Indonesia yang membawa sejumlah produk UMKM ke Tong Tong Fair tahunan.
“Perlu terus dilakukan untuk mendorong UMKM go global dan meningkatkan daya saingnya,” diterangkan saat keterangan yang dirilis Pertamina.
Dirinya mengapresiasi upaya yang dilakukan Kementerian BUMN untuk membuka paviliun Roemah BUMN agar beberapa UMKM binaan BUMN dari Indonesia dapat memamerkan produknya di pameran tersebut.
Pertamina memamerkan 175 jenis produk unggulan dari berbagai kota di Indonesia pada pameran tersebut, antara lain Yogyakarta, Balikpapan, Dumai, Banjarmasin, Pontianak, Lampung, dan Tomohon, Sulawesi.
Produk dari sektor fashion, kerajinan, dan makanan dipilih melalui proses yang cukup panjang setelah dikurasi berdasarkan kriteria kualitas produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar global.
“Saya bangga produk rubik balado bisa lolos kurasi ke Belanda, bisa membanggakan kota Duri Riau yang sebelumnya tidak memiliki makanan khas daerah,” ungkap Diah Novi Wulandari, pemilik Dapur Bunda Duri , UMKM binaan Pertamina sejak 2020.
Wulandari yang saat ini memiliki lebih dari 15 karyawan dan lebih dari 70 mitra UMKM di Duri, tidak menyangka produknya diminati warga Den Haag dan sekitarnya. Namun, produknya terjual habis dalam waktu kurang dari seminggu.
Di samping iturubik balado , ecoprints Cetak Godhong juga mendapat tempat di hati pengunjung.
“Yang tidak pernah saya impikan adalah produk saya bisa mengikuti Tong Tong Fair di Belanda,” tutur Endah Hariyani, pemilik Cetak Godhong.
Cetak Godhong membuat produk handmade yang ramah lingkungan dengan mencetak kain menggunakan pewarna alami dan membuat motif secara manual menggunakan daun.
Penggunaan daun dari berbagai jenis tanaman sebagai motif dan pewarna alami memberikan kesan eksklusif pada produk karena tidak ada produk yang memiliki desain yang sama persis.
Vice President CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman menegaskan, menampilkan produk UMKM di Tong Tong Fair 2022 merupakan sebuah kesuksesan besar.
“Mitra binaan menyediakan produk lokal berkualitas yang memiliki nilai seni dan budaya yang sangat tinggi. Pengunjung kami banyak dengan angka penjualan yang cukup signifikan. Semua pengunjung tampak menikmati sajian produk dan antusias dengan lucky dip draw yang kami berikan,” paparnya lagi.
Fajriyah kembali menjelaskan jika Tong Tong Fair dapat menampung harapan dan aspirasi UMKM binaan Pertamina serta mendorong semangat kemandirian para pengusaha dan memacu mereka menjadi pemain yang tangguh dan profesional.
Bekerja sama dengan atase perdagangan KBRI Belanda, produk UMKM binaan Pertamina saat ini dipamerkan di House of Indonesia, one-stop shopping showcase yang menyediakan segala hal mulai dari produk hingga informasi bagi calon pelaku usaha Eropa.
“Ini menjanjikan peluang besar bagi UMK untuk memperluas jangkauan pemasaran ke luar negeri,” jelas Fajriyah.
Keterlibatan UMKM dalam Tong Tong Fair merupakan bentuk dukungan BUMN terhadap pencapaian target Environmental, Social, and Governance (ESG) dan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya Point 8 yaitu pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi, yang diwujudkan melalui program pendanaan dan pembinaan bagi UKM.
Ini merupakan bagian dari dorongan tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk mewujudkan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan menggerakkan perekonomian nasional.
Melalui program UMKM dan semangat “Energizing Your Future”, Pertamina berupaya untuk terus mendorong seluruh mitra UMKM untuk naik level dan go global. (din/antara)