Jakarta (pilar.id) – Pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, terus memperoleh dukungan dari kalangan anak muda. Kali ini, dukungan datang dari kelompok bernama Relawan Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE).
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, menyatakan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada relawan PRIDE.
“Dengan ini, akan memberikan kesempatan kepada kita dan mendapatkan kembali suara dan hati para Generasi Z yang tentunya akan sangat memberikan makna yang besar untuk perjuangan memenangkan Prabowo Gibran. Terima kasih dan apresiasi setingginya kepada relawan PRIDE dan mari kita menjadikan Prabowo Gibran Presiden Wakil Presiden 2024,” ujarnya di The Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Rosan meyakini bahwa konsolidasi ini akan memberikan kepastian kepada para relawan dan menambah kepercayaan generasi muda terhadap Prabowo-Gibran. Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial sebagai salah satu kekuatan Indonesia di dunia.
“Indonesia dalam pemakaian media sosial, baik itu Instagram, Facebook, TikTok, selalu berada dalam lima besar, kurang lebih 77 persen penduduk Indonesia. Tentunya ini akan sangat memberikan makna yang besar untuk perjuangan memenangkan Prabowo-Gibran,” jelasnya.
Konsolidasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi politik dan memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran pemilihan presiden 2024. Dalam acara ini, mereka juga merilis aplikasi politik pertama di Indonesia, sebuah platform kecerdasan buatan (AI) yang mendukung kampanye mereka.
Rosan menyatakan kegembiraannya melihat antusiasme positif dari para relawan dan simpatisan dalam acara konsolidasi pasukan digital Prabowo-Gibran. “Mari kita berkomitmen untuk menjaga aura positif, terbuka, dan transparan, serta menghindari hoax dan fitnah. Mereka berharap Prabowo-Gibran dapat memenangkan pemilu 2024 dan membawa Indonesia maju,” tuturnya.
Dukungan PRIDE terlihat jelas dalam acara pembekalan relawan politik berbasis digital dan AI dengan peserta terbanyak, serta peluncuran platform AI politik pertama di Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 600 relawan dan 5000 relawan online, sebagian besar berasal dari demografi generasi Z dan milenial, dan memecahkan dua rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Penyerahan rekor MURI diberikan langsung kepada Rosan Roeslani. (hen/hdl)