Jakarta (pilar.id) – PT Elnusa Tbk (Elnusa, IDX: ELSA), anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) di bawah Subholding Upstream Pertamina, memulai survei seismik perdana di area tambang batubara PT Wahana Baratama Mining (anggota Bayan Group), Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Survei ini menjadi langkah strategis Elnusa dalam mendukung eksplorasi tambang batubara dengan teknologi modern yang memastikan hasil data lebih akurat, efisien, dan ramah lingkungan.
Direktur Utama Elnusa, Bachtiar Soeria Atmadja, menyampaikan, “Ini merupakan tonggak penting untuk membuktikan kemampuan kami dalam survei geosains. Elnusa terus adaptif dan berkomitmen menghadirkan data eksplorasi terpercaya guna memenuhi kebutuhan energi nasional.”
Pada survei ini, Elnusa mengadopsi teknologi mutakhir seperti Vibroseis IVI EnviroVib 15 dan Hemi 44 yang hemat energi serta receiver Smart SOLO IGU-16 1C (5Hz), sistem nodal otonom yang unggul untuk eksplorasi geosains tingkat lanjut.
“Dengan teknologi ini, kami dapat menghasilkan data eksplorasi yang relevan dan efisien sesuai kebutuhan pelanggan,” tambah Bachtiar.
Rencana survei mencakup desain 3D seluas 25,85 kilometer persegi dengan 9.132 titik perekaman, serta survei 2D sepanjang 13,14 kilometer dengan 1.321 titik perekaman.
“Kami optimis rancangan ini akan memberikan data subsurface detail untuk mendukung pengambilan keputusan strategis,” ungkap Andi Mahri, Party Chief proyek ini.
Sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina, Elnusa terus mendukung pengembangan sektor energi melalui inovasi dan layanan unggulan.
Inisiatif survei seismik ini menunjukkan dedikasi Elnusa dalam memaksimalkan potensi sumber daya energi untuk masa depan berkelanjutan. (hen/hdl)