Kuala Lumpur (pilar.id) – Pemerintah Malaysia memutuskan membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah umrah bagi umat Islam di negara tersebut mulai Selasa, 8 Februari 2022 setelah sempat ditutup karena penularan Omicron. Hal tersebut sesuai Rapat Kabinet Prosedur Standar Operasi (SOP) yang baru akan dibicarakan bersama agen-agen wisata umrah.
Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Malaysia (Motac), Nancy Shukri di Kuala Lumpur menjelaskan pihaknya mau memastikan apabila mereka pulang dari tanah suci nanti para jamaah dapat memilih lokasi karantina.
“Keputusan itu dibuat karena pemerintah tidak berhasrat melanjutkan penangguhan sementara ibadah umrah yang mulai dilakukan 8 Januari lalu karena penularan infeksi Omicron,” ungkapnya Rabu (26/1/2022), usai peresmian Video Dream Malaysia bekerja sama dengan Tourism Malaysia dan GoPro Malaysia.
Menurutnya garis panduan prosedur standar operasi (SOP) baru menyusul penarikan kembali penangguhan tersebut akan diperbincangkan secara terperinci termasuk bersama agen-agen umrah.
“Kami tadi baru membuat keputusan sebagaimana pernah dinyatakan dahulu kalau penangguhan umrah hanya satu bulan saja sehingga mulai 8 Februari ini agen-agen wisata umrah diperbolehkan meneruskan aktivitas umrah dan inilah yang sudah diputuskan hari ini oleh rapat kabinet,” terangnya.
Ditambahkannya untuk penerbangan pertama bagi jamaah umrah yang mulai dibuka 8 Februari nanti belum diputuskan lagi namun dirinya yakin agen-agen umrah sudah melakukan persiapan karena pihaknya sudah melakukan pertemuan dua Minggu lalu.
Turut hadir pada acara tersebut Pimpinan Sekretariat Motac, Dr Noor Zari Hamat, Ketua Tourism Malaysia, Ramlan Ibrahim, CEO Tourism Malaysia, Zainuddin Abdul Wahab dan Pengurus GoPro Asia Tenggara, Sangeet Singh. (din/antara)