Jakarta (pilar.id) – Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) kini telah resmi membuka kantor perwakilan di Jakarta, setelah peresmian kantor khusus mereka oleh Presiden Joko Widodo hari ini. Acara peresmian dihadiri oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino, serta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Turut hadir dalam acara ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.
Kantor ini terletak di Menara Mandiri II, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, dan memiliki status sebagai FIFA Permanent Office South Asian Hub, yang menjadikannya kantor penghubung permanen FIFA untuk Asia Tenggara.
Dalam rangka peresmian kantor ini, terjadi penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PSSI dan FIFA, langsung ditandatangani oleh Presiden Gianni dan Erick Thohir.
Presiden Joko Widodo menyambut baik kehadiran FIFA OFFICE JAKARTA ini sebagai langkah awal menuju prestasi gemilang bagi sepakbola Indonesia. Ia berharap kantor ini akan mendorong peningkatan kualitas kompetisi di seluruh Indonesia, menginspirasi generasi muda untuk meraih impian, memiliki sportivitas, dan mempersatukan dunia sepakbola.
“Dengan adanya kantor ini, saya berharap akan ada lebih banyak event FIFA di Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.
Gianni Infantino dalam laporannya menekankan pentingnya kepemimpinan yang serius dalam mengembangkan sepakbola, seperti kepemimpinan yang dimiliki oleh Presiden Joko Widodo.
“Itu membuat persepakbolaan di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat luar biasa. Salah satu contohnya adalah terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U17 2023,” kata Gianni.
Gianni juga menegaskan bahwa FIFA OFFICE JAKARTA tidak hanya akan menjadi tempat berkantor dan bekerja, tetapi juga berkomitmen untuk bersinar dan berdetak bagi setiap pecinta sepakbola di Indonesia.
MoU antara FIFA dan PSSI bertujuan untuk mempercepat pengembangan sepakbola di Indonesia. Ini mencakup dukungan Pemerintah Indonesia terhadap Kantor FIFA Jakarta, termasuk penyediaan ruang kantor, International Organization Status, dan dukungan operasional.
FIFA juga akan memberikan bantuan dalam pengembangan dan pembangunan sepakbola Indonesia, meliputi bidang administrasi dan tata kelola, keamanan stadion, integritas sepakbola, sepakbola wanita, dan perwasitan.
Kantor FIFA Jakarta, yang memiliki luas 926 meter persegi, dilengkapi dengan fasilitas lengkap, termasuk kantor Presiden FIFA, Kantor Wakil Presiden FIFA, tiga kantor kepala departemen, ruang konferensi, ruang pertemuan, ruang kerja staf, area pameran, lounge, dan Executive Lounge.
Erick Thohir menyatakan bahwa hubungan baik antara Indonesia dan FIFA bertujuan untuk memperkuat persepakbolaan Indonesia. Pemerintah Indonesia juga telah menyiapkan training center (TC) seluas 30 hektare di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, dengan dukungan optimal dari FIFA Forward senilai US$1,25 juta atau Rp19,2 miliar.
“Dana bantuan ini merupakan pendanaan FIFA Forward terbesar di Asia Tenggara, dan kita harus apresiasi dengan komitmen semua pihak untuk memajukan sepakbola Indonesia,” ungkap Erick. (hen/hdl)