Tangerang (pilar.id) – Ganjar Pranowo, salah satu calon presiden di Pilpres 2024, memberikan orasi menghadapi ratusan buruh di Kabupaten Tangerang pada Jumat (17/11/2023).
Dalam orasinya, Ganjar berjanji untuk bersama-sama meninjau ulang regulasi guna meningkatkan kesejahteraan buruh di masa mendatang.
Acara pertemuan dengan para buruh berlangsung di teras rumah di Jalan Mustika, Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Bendera merah putih dan bendera bergambar Ganjar berkibar di sekitar area, menyambut kedatangan calon presiden.
Tidak hanya buruh, warga setempat juga turut meramaikan jalur masuk ke lokasi. Banyak di antara mereka yang menyambut dengan teriakan “Ganjar Presiden,” sambil berdesakan untuk bersalaman dan berfoto bersama.
Ganjar kemudian mendengarkan aspirasi dari perwakilan buruh selama lebih dari satu jam. Beberapa isu yang dibahas termasuk usulan revisi Undang-undang Omnibus Law, kesejahteraan buruh, kepastian nasib pasca pemutusan hubungan kerja (PHK), dan situasi setelah pensiun.
Setelah diskusi, Ganjar memberikan orasi kepada ratusan buruh. “Terima kasih, tadi saya berdiskusi dengan teman-teman buruh, mereka menyampaikan dan mendemonstrasikan apa yang menjadi pikiran dan perasaan, disampaikan dengan jelas sekali,” ujar Ganjar.
Pertama, buruh menyuarakan adanya regulasi yang perlu direvisi, sehingga menurutnya perlu dilakukan dialog dan komunikasi yang intens. “Maka, tugas pemerintah, satu memfasilitasi pertemuan itu, agar seluruh ide bisa diformulasikan yang sama-sama menguntungkan semuanya,” paparnya.
Beberapa regulasi yang perlu diperbaiki, antara lain terkait dengan kepastian bekerja, kenyamanan bekerja, aturan yang jelas dalam kasus PHK, dan langkah-langkah pemerintah ketika terjadi PHK.
“Ini adalah inisiatif pemerintah yang harus diambil. Tadi saya mendapat masukan banyak, maka saya titip, sekarang ada kesempatan untuk memformulasikan aturan, konsep yang diinginkan, dan kita harus berkomunikasi agar nantinya bisa menjadi regulasi yang semuanya bisa kita rumuskan dan bertemulah kita dalam kesepakatan,” tegas Ganjar.
Salah seorang buruh, Warkani, menyatakan bahwa kedatangan Ganjar adalah momen penting untuk berdiskusi dan menyampaikan aspirasi buruh. Dia meyakini bahwa Ganjar Pranowo dapat membawa aspirasi tersebut dan memperbaiki nasib para buruh. “Senang bisa ketemu Pak Ganjar dan semoga nasib buruh ke depannya bisa lebih maju. Yakin, Pak Ganjar bisa menjadikan nasib buruh lebih baik,” ucapnya. (rio/ted)