Cianjur (pilar.id) – Sejak gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 20 November 2022 lalu, sudah terjadi gempa susulan sebanyak 285 kali.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga telah memperkirakan bahwa gempa susulan di Cianjur masih akan terus terjadi hingga sepekan setelah gempa pertama terjadi.
Namun, pada Rabu (30/11/2022) malam, gempa susulan dengan kekuatan magnitudo 2,5 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur. Berdasarkan informasi yang dipantau dalam laman resmi BMKG, gempa terjadi pada kedalaman 10 km, dengan titik gempa berada pada koordinat 6,84 LS-107,09 BT.
Pusat gempa berada di darat 5 km barat daya Kabupaten Cianjur. Gempa dapat dirasakan pada skala Modified Mercalli Intesity (MMI) II-III di Pacet, II di Karang Tengah, II Babakan Karet, II Sukaresmi, II Cilaku, II CIpanas, II Cianjur, II Bojongherang.
Skala MMI II artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Skala MMI III yakni getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Cianjur merupakan wilayah yang sempat dilanda gempa hebat berkekuatan magnitudo 5,6 pada 21 November 2022 lalu. Gempa bumi hebat di Cianjur saat itu menimbulkan kerusakan besar dan menewaskan lebih dari 300 orang. (fat)