Jakarta (pilar.id) – Massa yang hadir dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas pada Minggu (5/11/2023) menunjukkan tingkat antusiasme yang tinggi sejak awal acara, khususnya dalam menunggu orasi dari Anies Baswedan.
Pembawa acara, Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, berulang kali meminta peserta aksi untuk bersabar sebelum Anies Baswedan memberikan pidatonya. “Sabar, sabar, ini aksi semua golongan, lintas organisasi, dan lintas agama.”
Acara dimulai dengan beberapa sambutan dari Menko PMK Muhadjir Effendy, Menlu Retno Marsudi, dan Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas.
Sejumlah estimasi menunjukkan bahwa jumlah peserta aksi mencapai sekitar 1,4 juta orang di dalam kawasan Monas saja, tanpa memperhitungkan massa yang berkumpul di luar area Monas, seperti di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
Dengan demikian, total peserta aksi yang hadir dalam solidaritas untuk Palestina diperkirakan mencapai sekitar 2 juta orang, sesuai dengan proyeksi awal dari panitia. Massa telah mulai berdatangan sejak pukul 05.30 WIB, dan acara resmi dimulai sekitar pukul 06.45 WIB, berakhir pada pukul 10.00 WIB.
Saat MC pertama kali mengumumkan kehadiran Anies Baswedan dalam acara, peserta aksi langsung merespons dengan antusiasme, dan hal ini berlanjut sepanjang acara.
Mulai dari awal hingga akhir acara, peserta aksi terus meneriaki nama Anies Baswedan dan meminta agar dia memberikan pidato.
Dalam orasinya, Anies Baswedan menegaskan pentingnya menentang okupasi atau penjajahan yang dilakukan oleh satu negara terhadap negara lain, seperti yang terjadi antara Israel dan Palestina.
Anies memimpin peserta aksi untuk meneriakkan yel-yel dalam bahasa Inggris sebagai dukungan untuk mengakhiri penjajahan di seluruh dunia. “Hei hei! Ho Ho! Occupation no More!” Teriak Anies, dan peserta aksi dengan semangat mengikutinya.
Anies juga mengajak peserta untuk bersuara dalam mendukung kemerdekaan Palestina dengan teriakan “Free, Free! Palestine!” yang diulang beberapa kali.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan pesan bahwa melalui Aksi Bela Palestina, Indonesia ingin memberikan pesan kepada dunia bahwa Indonesia tidak akan pernah berdiam diri ketika berkaitan dengan kemerdekaan Palestina. “We will fight for independence of Palestine!” tegas Anies.
Anies juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada warga Palestina yang saat ini tengah menghadapi tekanan dari Israel. “Jangan berdiam diri ketika saudara-saudara kita diinjak, saudara-saudara kita dilukai, ketika anak-anak di Palestina menderita,” tandasnya.
Gubernur DKI Jakarta ini juga memberikan apresiasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam menyuarakan dukungan terhadap Palestina di tingkat internasional. “Kita bangga dengan Kemenlu, kita bangga dengan Ibu Retno (Menteri Luar Negeri) yang telah mewakili Indonesia,” ujar Anies. (hdl)