Jakarta (pilar.id) – Sebagai bentuk keseriusan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menggandeng para pemasok lokal komponen kendaraan mereka, Hyundai terus melakukan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia, atau Research and Development (R and D) Program.
Program pelatihan dan pengembangan ini telah mereka mulai di tahun 2021 lalu melalui kegiatan Indonesian Supplier R and D Improvement Program. Pelatihan tersebut merupakan pelatihan dasar sekaligus seleksi untuk para mitra pemasok lokal komponen mobil Hyundai.
Sebagai bentuk pengembangan tindak lanjut, PT HMMI kembali akan melakukan pelatihan tingkat lanjutan. Pelatihan R and D Level Up Training yang dimulai pada Mei hingga Desember 2022 tersebut akan diikuti oleh 80 peserta dari 20 pemasok. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Mobility Innovation Center milik Hyundai Motor.
“Kami senang dapat menyaksikan bagaimana pengetahuan yang kami sajikan sesuai dengan kebutuhan para mitra kami, khususnya dalam mendukung upaya bersama untuk membangun mobilitas masa depan yang selalu menjadi fokus Hyundai,” jelas Yoon Seok Choi, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Tahun lalu di tahap awal program, semua peserta telah mempelajari pengetahuan R and D dasar untuk membangun pemahaman mereka terhadap proses pembuatan kendaraan Hyundai. Mulai dari standar atau ketentuan manufaktur untuk mitra lokal, dan banyak lagi ilmu yang telah dibagikan.
Kegiatan tersebut, memberikan hasil positif. Pasalnya, mayoritas peserta menyampaikan permintaan mereka agar dapat memperoleh pendidikan yang lebih lengkap dan workshop yang memperlihatkan praktik lapangan.
Skor pengetahuan pemasok lokal bahkan meningkat secara signifikan setelah berpartisipasi dalam pelatihan ini, yaitu dari 2,7 menjadi 7,1.
Pada pelatihan lanjutan yang dilaksanakan oleh Hyundai, para peserta nantinya akan menerima pengetahuan lanjutan terkait GD and T (Geometrical Dimension and Tolerance), yaitu sebuah sistem yang membantu engineers dan pabrikan secara optimal. Terutama untuk mengendalikan variasi dalam proses manufaktur; serta akan mempelajari proses pengujian material.
“Kami berharap dapat melihat pemasok lokal yang berpartisipasi dalam program ini bisa menerapkan kemampuan dan pengetahuan baru mereka, kemudian membawa kualitas produk yang mereka buat ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” kata Arief Tri Wahyudi, R&D Manager Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Selain kegiatan pelatihan untuk mitra pemasok komponen mobil tersebut. Secara regular, perusahaan juga menyelenggarakan program Automobile Technology Training and Internship.
Melalui program ini, mereka memberikan kesempatan untuk siswa kejuruan di Bekasi agar dapat memperoleh pelatihan teknologi otomotif dan membuka kesempatan magang selama enam bulan. (fat)