Jakarta (pilar.id) — Menyambut Hari Raya Idul Adha pada Senin (17/6), pergerakan penumpang dan kendaraan melalui jalur darat dan penyeberangan meningkat signifikan. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan peningkatan arus kendaraan tidak hanya dari Pulau Jawa menuju Sumatera, tetapi juga dari Bali menuju Jawa.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa banyak masyarakat memanfaatkan libur dan cuti bersama untuk melakukan perjalanan atau liburan bersama keluarga. “Total waktu libur sekitar 4 hari membuat banyak pengguna jasa memanfaatkan momen ini untuk pulang kampung atau berlibur,” ujarnya.
ASDP telah memastikan kesiapan pelabuhan, kapal, dan fasilitas pendukung untuk melayani lonjakan pengguna jasa. Puncak arus berangkat terjadi pada Sabtu (15/6) atau H-2, dan puncak arus balik diperkirakan pada Selasa (18/6) atau H+1. Diperkirakan ada peningkatan pergerakan kendaraan dan penumpang sekitar 10% dibandingkan tahun lalu.
Di lintasan sibuk seperti Merak-Bakauheni, terdapat 30 unit kapal yang siap beroperasi 24 jam dengan total 123 trip. Sedangkan di lintas Ketapang-Gilimanuk, terdapat 28 unit kapal yang beroperasi 24 jam dengan total 200 trip.
Berdasarkan data, jumlah kendaraan yang meninggalkan Bali menuju Jawa pada H-2 mencapai 13.814 unit, naik 51% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sedangkan jumlah penumpang mencapai 44.457 orang, naik 49%.
Untuk kelancaran perjalanan, Shelvy mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket online melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi ASDP maksimal H-1 untuk menghindari antrian panjang dan memastikan data manifest diisi dengan benar. “Pastikan kondisi fisik dan kendaraan prima serta ikuti arahan petugas di pelabuhan dan kapal,” tambahnya.
ASDP berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa melalui kesiapan sarana dan prasarana serta koordinasi dengan berbagai pihak terkait. (usm/hdl)