Jakarta (pilar.id) – Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya dalam mendukung berkembangnya sektor ekonomi digital Indonesia.
Hal ini didasari pada kebutuhan pemulihan ekonomi pasca-pandemi serta potensi sektor ekonomi digital sebagai main economic driver bagi Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Informatika telah mengarahkan agar pengembangan sektor ekonomi digital dilakukan secara komprehensif, di antaranya melalui program startup digital dan digitalisasi UMKM.
“Untuk memfasilitasi para pelaku startup digital, Kementerian Kominfo memiliki program komprehensif, mulai dari level pengenalan terhadap konsep pendirian startup hingga dukungan business matchmaking bagi startup digital untuk meningkatkan potensi pendanaan guna pengembangan skala usaha,” jelas Dedy Permadi, Juru Bicara Menteri Kominfo pada Konferensi Pers Kaleidoskop 2021 Kementerian Kominfo beberapa waktu lalu.
Dijelaskan, program tersebut meliputi, pertama, Sekolah Beta yang memberikan wawasan dasar terkait konsep usaha startup. Kedua, Gerakan 1000 Startup Digital yang memfasilitasi inkubasi pendirian awal startup. Ketiga, StartupStudio ID yang memfasilitasi pencapaian product-market-fit.
Keempat, Hub.id yang memfasilitasi business matchmaking dan peluang investasi. Dan kelima, Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) yang memberikan mentorship kepada para pengembang gim lokal.
Sepanjang 2021 Kemkominfo juga telah berhasil melaksanakan program digitalisasi UMKM melalui program fasilitasi active selling, Digital Entrepeneur Academy (DEA), dan UMKM di 10 kawasan wisata prioritas.
Dalam program ini, peserta mendapatkan pelatihan dan starter kit paket data, aplikasi aggregator, aplikasi Point-of-Sales (POS), serta Learning Management System (LMS).
Berdasar kilas balik capaian-capaian tersebut, Kemkominfo berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor ekonomi digital Indonesia dengan berbagai target baru di tahun mendatang.
tahun 2022, Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan beberapa hal. Yaitu, satu, 100 ribu peserta dapat mengikuti berbagai program pengembangan startup seperti Sekolah Beta, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Startup Studio ID, Hub.ID, dan IGDX.
“Yang kedua, 100 ribu peserta dapat terfasilitasi dalam berbagai program digitalisasi UMKM terutama pada level active selling, yakni level lanjutan setelah digital onboarding,” tambah Dedy. (hdl)