Jakarta (pilar.id) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menjalin diskusi tentang pengembangan ekonomi dan perdagangan digital Indonesia bersama CEO YouTube, Neal Mohan.
Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) aktif mendorong pengembangan kapasitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui akselerasi transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan sinergi bersama pemerintah, YouTube dapat berperan dalam mendorong inovasi UMKM melalui program-program pengembangan kapasitas seperti pelatihan,” ujar Zulkifli melalui keterangan tertulis di Jakarta pada Jumat.
Mendag menekankan bahwa banyak pelaku UMKM mendapat manfaat dari konten video untuk branding, kemasan, dan pemasaran produk di platform pasar lokal (marketplace). YouTube Indonesia sendiri telah menjalin beberapa kerja sama dengan pemerintah, seperti program #NgeShortsBareng dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dalam pertemuan tersebut, Mendag juga mengapresiasi program hibah dari YouTube Indonesia dan Google senilai lebih dari Rp2 miliar. Program tersebut bertujuan untuk mendorong akselerasi digitalisasi UMKM dan dilakukan bekerja sama dengan SMESCO.
“Kami melihat peluang kerja sama yang lebih luas dengan YouTube, seperti program pelatihan pemasaran digital bagi UMKM dalam menggunakan fitur-fitur YouTube, seperti YouTube Shorts atau video berdurasi pendek maupun video panjang,” katanya.
Menurut Mendag, kerja sama semacam itu akan membantu UMKM untuk mencapai audiens yang lebih luas dan menghasilkan konten yang lebih menarik, mengingat meningkatnya tren pencarian informasi melalui YouTube. Selain itu, platform ini juga dapat mendorong kreator konten untuk mengulas produk-produk UMKM lokal.
Pada pertemuan tersebut, CEO Mohan menyatakan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam memberikan pelatihan branding untuk UMKM dan menghubungkan serta mengembangkan content creator Indonesia dengan UMKM di dunia perdagangan digital.
Mohan juga menyebut bahwa YouTube memiliki YouTube Fest yang dapat dimanfaatkan oleh content creator, viewer, pengguna, dan UMKM. Selanjutnya, CEO Mohan akan berkomunikasi dengan Tim YouTube di Indonesia untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini. (hdl)