Tana Tidung (pilar.id) – DAMRI memberikan klarifikasi resmi terkait insiden kecelakaan yang melibatkan armada bus pada rute Tana Tidung menuju Malinau yang terjadi pada Sabtu, 26 April 2025.
Dalam pernyataannya, manajemen DAMRI menyampaikan permohonan maaf dan rasa prihatin atas insiden yang menimpa pelanggan serta seluruh pihak yang terdampak.
Head of Corporate Communication DAMRI, Atikah Abdullah, menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil investigasi resmi dari kepolisian untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Keselamatan Pelanggan Jadi Prioritas Utama
DAMRI menegaskan bahwa keselamatan pelanggan serta masyarakat merupakan prioritas dalam setiap kegiatan operasional. “Kami berkomitmen penuh untuk bertanggung jawab atas insiden ini dan memastikan kejadian serupa tidak terulang,” ujar Atikah.
Sebagai langkah strategis, DAMRI secara konsisten menerapkan:
- Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara ketat
- Pelatihan intensif untuk captain (pramudi) dan seluruh staf operasional
- Inspeksi serta perawatan rutin terhadap seluruh armada bus
Dukungan Penuh kepada Korban
DAMRI juga menekankan perhatian penuh kepada korban maupun keluarga yang terdampak. “Kami memastikan proses evakuasi dan perawatan medis berjalan dengan lancar dan profesional,” tambah Atikah.
Selain itu, DAMRI terus berkoordinasi erat dengan aparat kepolisian dan instansi terkait untuk mempercepat investigasi dan menjamin transparansi informasi kepada publik.
DAMRI berkomitmen untuk menjadi mitra transportasi yang tidak hanya mengedepankan kenyamanan dan kemudahan, tetapi juga menempatkan keselamatan sebagai prioritas utama. Dengan kerja sama dari berbagai pihak, DAMRI optimistis dapat meningkatkan kualitas layanan transportasi yang lebih aman dan andal di Indonesia. (mad/hdl)