Yogyakarta (pilar.id) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta mencatat sebanyak 1.500 kendaraan bermotor setiap jamnya memasuki kawasan Malioboro pada musim libur Lebaran 2023. Lonjakan volume kendaraan tersebut terjadi pada jam-jam tertentu.
“Terutama kendaraan roda empat saat siang dan menjelang sore hari. Jumlah pengunjung per jam kurang lebih ada enam ribu dengan satu mobil diisi empat orang,” ucap Kepala Dishub Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, Rabu (26/4/2023).
Sedangkan, lanjutnya terdapat sekitar dua juta kendaraan bermotor yang masuk wilayah Kota Yogyakarta. Angka ini, masih terhitung dinamis dan bisa bertambah. Pasalnya, arus balik Lebaran 2023 masih terus berlangsung hingga awal Mei 2023.
Berdasarkan pantauan, arus kendaraan di kawasan Malioboro pada H+4 Lebaran terlihat ramai lancar. Kawasan yang selalu menjadi tujuan utama wisatawan ini, guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas, pihaknya juga telah menyampaikan titik-titik kantong parkir di kawasan Malioboro.
“Selain memudahkan wisatawan mencari kantong parkir, informasi ini sekaligus mengurai (kepadatan lalu lintas) jadi mengendarai kendaraan tidak sampai Malioboro,” bebernya.
Sementara, salah seorang wisatawan asal Jakarta, Vania mengaku kunjungannya ke Malioboro menjadi kali pertama setelah lima tahun lalu. Menurutnya, kawasan Malioboro banyak perubahan sehingga membuat pengunjung semakin betah berlama-lama kawasan ini.
“Ini baru pertama kali, terakhir dulu sekitar tahun 2018 itu beda banget sama yang sekarang ya jadi lebih tertata, rapi dan banyak disediakan tempat duduk juga,” terangnya.
Hal serupa juga diungkap Dimas, wisatawan asal Majalengka, Jawa Barat diakui mudik ke kampung halamannya di Bantul, tidak lengkap rasanya apabila tidak mampir ke Malioboro.
“Ramai, jalan-jalan sama keluarga. Jarang juga kan bisa kumpul bareng. Mumpung masih ada libur jadi main kesini,” tutupnya. (riz/hdl)