Jakarta (pilar.id) – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan, kehadiran Kapal Cepat Rudal (KCR) dalam menjaga pertahanan matra laut Indonesia sangat penting. Karena, Indonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas.
“Maka untuk mengamankannya, kita butuh banyak sekali unit kapal cepat rudal,” ujar Prabowo, Sabtu (11/12/2021).
Selain itu, Prabowo menyampaikan, pemerintah berencana menambah armada serta melakukan modernisasi bagi kapal-kapal yang telah ada.
Hal tersebut dilakukan atas dasar instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan memberikan kepercayaan serta perhatian besar pada bidang pertahanan negara.
Sementara dalam memandang pasar ke luar negeri, Prabowo beranggapan bahwa ada kemungkinan bagi KCR yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia (Persero) dapat dipasarkan ke negara lain.
“Saya kira ada saja kemungkinannya, kita lihat dari kemampuannya yang cukup tinggi dengan harganya yang saya kira mencapai sekitar setengah dari harga pasaran dengan kapal sejenis dari produksi luar negeri,” ujarnya.
Adapun, KCR 60 meter produksi PT PAL disebut-sebut memiliki kontribusi besar dalam peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produksi kapal di Indonesia. Hal ini dikarenakan dalam memproduksi kapal cepat rudal, seluruh proses mulai dari engineering design, proses pembangunan platform, hingga integrasi sistem senjata semua dilakukan di PT PAL. Tak hanya itu, Prabowo mengatakan ke depannya akan banyak project yang dijalankan di PT PAL.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan harapan dirinya Puntuk dapat mengembangkan armada yang ada agar nantinya dapat memperkuat pertahanan di
Indonesia.
“Kami akan terus mengembangkan dan mencari kapal yang paling cocok dengan kebutuhan, serta men-desain kapal-kapal yang lebih lincah, lebih kecil, dan lain sebagainya demi bisa mempertahankan matra laut seutuhnya,” pungkas Prabowo. (her)