Jakarta (pilar.id) – John Wick: Chapter 2 adalah film aksi-thriller yang dirilis pada tahun 2017 dan merupakan sekuel dari film John Wick (2014). Film ini disutradarai oleh Chad Stahelski dan dibintangi oleh Keanu Reeves sebagai tokoh utama, John Wick, seorang mantan pembunuh bayaran yang terpaksa kembali ke dunia kriminal.
Film ini melanjutkan kisah John Wick setelah peristiwa di film pertama, dengan aksi yang lebih intens, koreografi perkelahian yang luar biasa, dan pengembangan mitologi dunia kriminal bawah tanah yang lebih mendalam.
Setelah membalas dendam pada orang-orang yang membunuh anjingnya dan mencuri mobilnya di film pertama, John Wick mencoba untuk pensiun dari dunia pembunuh bayaran sekali lagi.
Namun, kehidupannya yang damai terganggu ketika seorang gangster bernama Santino D’Antonio (diperankan oleh Riccardo Scamarcio) datang dengan Marker, yaitu sebuah janji berdarah yang mewajibkan John untuk membalas budi dari masa lalunya.
Santino memaksa John untuk membunuh saudara perempuannya, Gianna D’Antonio (Claudia Gerini), agar dia bisa mengambil alih posisinya di High Table, organisasi kriminal global yang berkuasa.
Meskipun enggan, John tak punya pilihan selain menyetujui tugas tersebut. Namun, setelah menyelesaikan misinya, Santino mengkhianati John dan mencoba membunuhnya untuk menghapus jejak.
John kemudian harus melawan seluruh jaringan pembunuh bayaran internasional sambil melacak Santino untuk membalaskan dendam dan mempertahankan hidupnya.
Pemeran utama dalam John Wick: Chapter 2 (2017) adalah Keanu Reeves sebagai John Wick, mantan pembunuh bayaran legendaris yang terpaksa kembali ke dunia kriminal untuk melunasi utang darah, dan Riccardo Scamarcio sebagai Santino D’Antonio, gangster yang mengkhianati John Wick setelah memaksanya untuk membunuh saudaranya.
Kemudian Ian McShane sebagai Winston, pemilik hotel Continental di New York, yang memiliki peran penting dalam aturan dunia pembunuh bayaran, dan Laurence Fishburne sebagai The Bowery King, pemimpin jaringan informasi bawah tanah yang membantu John.
Pemeran lain adalah Common sebagai Cassian, pengawal pribadi Gianna yang menjadi musuh kuat John Wick setelah Gianna terbunuh, dan Ruby Rose sebagai Ares, pembunuh bisu yang bekerja untuk Santino.
John Wick: Chapter 2 menampilkan tema balas dendam, kehormatan dalam dunia kriminal, dan kesetiaan. Film ini juga memperluas eksplorasi tentang kode etik dan aturan dalam jaringan pembunuh bayaran internasional, termasuk peran High Table dan Continental, hotel yang menyediakan tempat perlindungan bagi para pembunuh.
Gaya visual film ini sangat khas dengan pencahayaan yang kontras dan koreografi pertarungan yang dikoreografikan dengan sangat rapi. Salah satu keunikan film ini adalah aksi yang realistis dan detail dalam penggunaan senjata api, yang dikenal sebagai Gun-fu, campuran teknik bela diri dan penggunaan senjata.
John Wick: Chapter 2 memikat penonton dengan aksi yang lebih besar dan lebih kompleks dibandingkan film pertama.
Keanu Reeves menjalani pelatihan intensif untuk menguasai penggunaan senjata dan bela diri, yang terlihat jelas dalam adegan-adegan perkelahian dan tembak-menembak yang sangat terencana. Film ini menonjolkan adegan pertempuran yang cepat dan brutal, dengan beberapa adegan yang melibatkan banyak lawan sekaligus, seperti di terowongan dan museum seni modern.
Adegan pertarungan antara John Wick dan Cassian (Common) adalah salah satu yang paling diingat, karena melibatkan pertempuran tangan kosong, pisau, dan senjata api dengan latar belakang jalanan kota Roma yang ramai.
Film ini memperluas mitologi dunia John Wick, terutama mengenai Continental, tempat para pembunuh bayaran bisa bertemu dan beristirahat dengan aman tanpa takut diserang.
Aturan-aturan dunia kriminal bawah tanah ini menjadi elemen penting dalam cerita. Konsep Marker, sebuah kontrak darah yang tidak bisa dibatalkan, juga menjadi elemen kunci dalam cerita.
Perkenalan dengan High Table, otoritas tertinggi di dunia kriminal internasional, juga membuka jalan untuk cerita-cerita yang lebih besar di film berikutnya.
Film ini mendapat ulasan yang sangat positif dari kritikus dan penonton. Mereka memuji aksi intens dan gaya visual yang menonjol, serta performa karismatik Keanu Reeves sebagai John Wick. Pengembangan dunia dan mitologi kriminal dalam film ini juga mendapat pujian, memberikan kedalaman lebih pada cerita.
Secara komersial, John Wick: Chapter 2 sukses besar, meraih pendapatan lebih dari 170 juta Dollar AS di seluruh dunia, jauh lebih tinggi dari film pertama. Kesuksesan ini membantu memperkuat status waralaba John Wick sebagai salah satu seri aksi modern yang paling dicintai.
John Wick: Chapter 2 adalah sekuel yang memperkuat kesuksesan film pertamanya dengan aksi yang lebih besar, visual yang memukau, dan eksplorasi lebih dalam tentang dunia kriminal tempat John Wick beroperasi.
Dengan akting yang solid dari Keanu Reeves, film ini mendapatkan tempat di hati penggemar film aksi dan membantu memantapkan John Wick sebagai ikon film laga modern. (ret/hdl)