Jakarta (pilar.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mempercepat waktu tempuh 140 perjalanan KA Jarak Jauh mulai 1 Juni 2023, seiring dengan pemberlakuan GAPEKA (Grafik Perjalanan Kereta Api) 2023.
Percepatan waktu tempuh meliputi KA kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi, dan berbagai relasi seperti Jakarta – Surabaya pp, Jakarta – Solo pp, Bandung – Surabaya pp, dan lainnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyatakan bahwa percepatan waktu tempuh kereta api ini adalah bentuk peningkatan layanan KAI kepada pelanggan. Waktu tempuh yang lebih cepat akan meningkatkan mobilitas masyarakat melalui transportasi kereta api.
Berbagai perjalanan KA Jarak Jauh akan mengalami percepatan waktu tempuh, bahkan hingga 78 menit, seperti pada KA Purwojaya relasi Gambir – Cilacap yang waktu tempuhnya menjadi 6 jam 5 menit saja, dari sebelumnya 7 jam 23 menit.
Dengan waktu yang lebih singkat, pelanggan dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk berbagai kegiatan lainnya karena perjalanannya lebih efisien.
Berikut 10 besar perjalanan Kereta Api Jarak Jauh yang mengalami percepatan waktu tempuh terbanyak per 1 Juni 2023:
- KA Purwojaya (72-73), Relasi Gambir – Cilacap, lebih cepat 78 menit
- KA Mutiara Selatan (85), Relasi Surabaya Gubeng – Bandung, lebih cepat 72 menit
- KA Mutiara Selatan (86), Relasi Bandung – Surabaya Gubeng, lebih cepat 67 menit
- KA Mataram (90), Relasi Pasarsenen – Solo Balapan, lebih cepat 67 menit
- KA Mataram (89), Relasi Solo Balapan – Pasarsenen, lebih cepat 66 menit
- KA Bima (60), Relasi Gambir – Surabaya Gubeng, lebih cepat 61 menit
- KA Lodaya (93), Relasi Solo Balapan – Bandung, lebih cepat 59 menit
- KA Bima (59), Relasi Surabaya Gubeng – Gambir, lebih cepat 55 menit
- KA Fajar Utama Solo (88), Relasi Pasarsenen – Solo Balapan, lebih cepat 54 menit
- KA Lodaya (91), Relasi Solo Balapan – Bandung, lebih cepat 50 menit
Percepatan waktu tempuh perjalanan ini dapat diraih melalui sejumlah langkah perbaikan prasarana oleh KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan seperti adanya jalur ganda di lintas Gedebage – Haurpugur, pengoperasian lintas double-double track (DDT) Cakung – Bekasi, peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 120 km/jam, perubahan sistem persinyalan, serta pengoperasian BH 1120 lintas Bumiayu – Linggapura.
KAI mengimbau kepada calon pelanggan untuk memperhatikan kembali jadwal perjalanannya. Pasalnya, percepatan waktu tempuh pada hampir semua KA Jarak Jauh mulai 1 Juni 2023 tersebut berimbas pada perubahan jam keberangkatan kereta api.
“KAI akan terus meningkatkan pelayanannya melalui berbagai inovasi seperti percepatan waktu perjalanan KA Jarak Jauh. Kami harap masyarakat tetap menggunakan kereta api sebagai transportasi andalannya,” tutup Joni. (mad/hdl)