Jakarta (pilar.id) – Polda Metro Jaya menggerebek sebuah ruko di kawasan Galaxi, Bekasi, yang diduga digunakan sebagai kantor satelit oleh jaringan judi online dengan keterlibatan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam operasi ini, polisi menetapkan beberapa orang sebagai tersangka dan langsung melakukan penahanan.
Penggeledahan yang dipimpin oleh Kombes Wira Satya Triputra ini berlangsung pada Jumat (1/11/2024) pukul 11.35 WIB dan menyisir seluruh lantai ruko tiga tingkat tersebut. Di lantai dasar, polisi menemukan tumpukan kardus tanpa barang bukti signifikan. Pada lantai dua terdapat ruang yang tampak seperti ruang pertemuan, sementara di lantai tiga, ditemukan komputer-komputer yang diduga menjadi perangkat operasional judi online.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa ruko tersebut disewa oleh para tersangka sebagai kantor satelit untuk mendukung operasional mereka. “Mereka menyewa tempat ini sebagai ‘kantor satelit’ untuk kegiatan yang tidak sah,” ungkapnya.
Sebanyak 11 orang tersangka telah diamankan dalam operasi ini, termasuk beberapa pegawai Komdigi dan staf ahli. Identitas dan jumlah pegawai Komdigi yang terlibat masih dalam penyelidikan lebih lanjut, mengingat adanya tersangka lain yang kini menjadi buronan.
Dalam penyelidikan, polisi mendapati dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum di Komdigi yang seharusnya menutup situs-situs judi online, namun malah membiarkannya beroperasi demi imbalan pribadi. Beberapa situs judi dibiarkan tetap aktif, sementara situs lainnya diblokir, yang menyebabkan kerugian bagi masyarakat yang menjadi korban perjudian online.
“Pengungkapan ini menunjukkan bahwa oknum-oknum terkait tidak sepenuhnya melaksanakan kewenangan pemblokiran. Alih-alih menutup semua situs, mereka memilih situs tertentu untuk tetap aktif,” terang Kombes Ade Ary.
Polda Metro Jaya berkomitmen penuh untuk memberantas praktik perjudian daring yang merugikan masyarakat. Hasil penggerebekan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum ini menjadi langkah awal dalam membersihkan jaringan judi online yang masih beroperasi. (hdl)