Jakarta (pilar.id) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi menunjuk Brigjen Desy Andriani sebagai Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) serta Pidana Perdagangan Orang (PPO).
Penunjukan ini menjadi bukti komitmen Kapolri dalam melindungi hak perempuan, anak, dan kelompok rentan di Indonesia.
Brigjen Desy sebelumnya menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tk1 SSDM Polri. Penunjukan ini merupakan bagian dari mutasi yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2098-2101/IX/KEP./2024 tanggal 20 September 2024, yang mencakup 309 personel polisi berpangkat perwira menengah dan tinggi.
“Ini adalah wujud komitmen Kapolri dalam memberikan keadilan kepada perempuan, anak, serta kelompok rentan dengan pembentukan Direktorat PPA dan PPO,” ujar Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Karopenmas Divisi Humas Polri, Sabtu (21/9/2024).
Selain itu, Polri juga melakukan penguatan terhadap Direktorat Reserse Siber (Ditressiber) di delapan Polda untuk menangani kasus kejahatan siber yang kian marak.
Beberapa perwira yang ditunjuk sebagai Dirressiber di delapan Polda antara lain AKBP Doni Satria Sembiring di Polda Sumut dan Kombes Setyo K Heriyanto di Polda Metro Jaya.
Kapolri juga mengukuhkan beberapa pejabat baru, termasuk Irjen Wahyu Hadiningrat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Perencanaan Umum dan Anggaran (Astamarena) serta Irjen Verdianto Iskandar Bitticaca sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops).
Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa mutasi dan rotasi di tubuh Polri adalah proses alami untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Mutasi dan rotasi adalah proses alamiah dalam rangka meningkatkan kinerja,” tutupnya. (tin/ted)