Kayong Utara (pilar.id) – Mendeklarasikan komitmen bersama untuk penurunan Stunting di kabupaten Kayong Utara dilakukan Effendi Ahmad, Wakil Bupati Kayong Utara.
Menurutnya dalam penanganan Stunting di Kayong Utara, pihaknya telah melakukan langkah langkah, salah satunya pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten. “Bahkan nanti sampai ke tingkat desa,” ungkapnua saat menerima audiensi Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Muslimat di ruang pertemuan Wabup Kayong Utara.
Dikatakannya di Provinsi Kalimantan Barat sudah ada dua Kabupaten yang membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten yaitu Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Kayong Utara.
Pihaknya menegaskan akan semaksimal mungkin sesuai arahan dari pusat dan provinsi melaksanakan sebaik baiknya terutama dalam penanganan Stunting di Kabupaten Kayong Utara. “Kita akan libatkan seluruh elemen masyarakat terutama Tim Penggerak PKK sampai ke tingkat desa,” kata Wabup Kayong Utara Effendi Ahmad
Plt Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Muslimat menjelaskan angka stunting di Kabupaten Kayong Utara 24,05 persen, dan memerlukan penanganan serius. Sebelumnya Muslimat mengapresiasi atas dibentuknya Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Tingkat Kabupaten.
“Memang BKKBN sudah ditunjuk sebagai Koordinator pelaksana percepatan penurunan Stunting oleh Presiden. Kita di BKKBN Perwakilan seluruh Indonesia terus melakukan koordinasi secara terpadu diseluruh Kabupaten/Kota terkait penanganan Stunting,” urai Muslimat.
Untuk menurunkan angka Stunting ini ditambahkannya seluruh pihak harus bekerja keras, bekerja bersama sama dan berkolaborasi agar penurunan stunting dapat dicapai. (dinaprihatini)