Surabaya (pilar.id) – Stikosa AWS kembali mendapat kepercayaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) untuk melaksanakan program literasi digital kader kesehatan preventif stunting di Surabaya.
Program ini merupakan hibah pengabdian masyarakat tahun 2024, setelah sebelumnya sukses menjalankan program pengabdian masyarakat tentang kompetensi media data science di beberapa wilayah Jawa Timur.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 21-22 September 2024 di Sentra Point, Kelurahan Gunung Anyar, Surabaya. Bertajuk “Penguatan Literasi Digital Kader Kesehatan untuk Promosi Komunikasi Kesehatan Preventif Stunting,” program ini melibatkan kolaborasi antara Stikosa AWS dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Katolik St. Vincentius A Paulo. Selain Dr. Jokhanan Kristiyono dari Stikosa AWS sebagai ketua tim, Ni Luh Agustini Purnama dari Stikes turut memberikan materi terkait kesehatan.
Jokhanan menyatakan, program ini dilatarbelakangi oleh pengamatannya saat menjadi narasumber di Dinas Kesehatan Surabaya, di mana banyak kader kesehatan merasa kesulitan dalam menyampaikan informasi teknis kesehatan kepada masyarakat yang kurang literasi.
Oleh karena itu, peningkatan literasi digital bagi kader kesehatan dipandang penting untuk membantu mereka mempromosikan kesehatan secara efektif.
Selama dua hari, 15 Kader Surabaya Hebat (KSH) dari Sentra Point Surabaya mendapatkan pelatihan teknis. Mereka dididik untuk menjadi promoter kesehatan preventif stunting di masyarakat dengan bantuan tim pengabdian.
Materi yang diberikan mencakup ilmu keperawatan, kesehatan, serta literasi digital untuk komunikasi kesehatan. Alat peraga digital seperti video animasi dan infografis juga digunakan untuk mempermudah penyampaian pesan.
Jokhanan menambahkan bahwa Sentra Point dipilih karena merupakan daerah perkampungan dan perumahan yang berada dalam radius 10-20 km dari kampus, sesuai dengan aturan jangkauan program pengabdian. (usm/hdl)