Jakarta (pilar.id) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali mengumumkan pembukaan pendaftaran Beasiswa Unggulan (BU) Tahun 2023.
Program beasiswa ini merupakan peluang berharga bagi putra-putri terbaik bangsa Indonesia untuk menerima dukungan pendidikan dari pemerintah. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 3 Agustus hingga 17 Agustus, sementara pengumuman hasil seleksi dijadwalkan akan dilakukan menjelang akhir September.
Beasiswa Unggulan, yang mengusung moto ‘Insan Cerdas dan Kompetitif’ ini memberikan dukungan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang telah berhasil lolos seleksi.
Program ini telah berlangsung sejak tahun 2006 dan telah menghasilkan banyak lulusan yang sukses di berbagai bidang. Banyak alumni Beasiswa Unggulan yang kini telah menjadi pengusaha, pejabat, dan berperan penting dalam pemberdayaan masyarakat.
Pada tahun 2023 ini, Beasiswa Unggulan tetap menyasar individu berprestasi. Hal ini meliputi pencapaian akademik maupun non-akademik di tingkat internasional maupun nasional, serta kontribusi positif terhadap daya saing bangsa di berbagai bidang.
Jenjang pendidikan yang ditawarkan adalah sarjana (S1), magister (S2), dan doktoral (S3), baik untuk studi di dalam negeri di perguruan tinggi yang telah terakreditasi minimal B/Baik Sekali, maupun di luar negeri yang diakui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Program ini juga memberi kesempatan kepada pegawai yang bekerja di lingkungan Kemendikbudristek untuk memperoleh beasiswa. Bagi pegawai ini, beasiswa hanya tersedia untuk jenjang magister dan doktoral, baik untuk studi di dalam maupun di luar negeri.
Beasiswa ini juga memberikan peluang bagi penyandang disabilitas, baik fisik, intelektual, mental, maupun sensorik, untuk mengambil studi pada jenjang S2 dan S3.
Tak ketinggalan, Beasiswa Unggulan juga merangkul putra dan putri yang orang tuanya gugur dalam tugas negara serta anak-anak korban pelanggaran berat Hak Asasi Manusia di masa lalu.
“Program beasiswa ini juga merupakan mandatori langsung dari Presiden. Saat ini, telah diberikan beasiswa kepada putra dan putri prajurit awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di Perairan Bali tahun 2021 lalu. Rencananya, beasiswa juga akan diberikan kepada putra dan putri korban pelanggaran berat HAM di Aceh,” ujar Abdul Kahar, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek yang bertanggung jawab atas pengelolaan program Beasiswa Unggulan.
Abdul Kahar juga memberikan kabar baik bahwa jumlah penerima Beasiswa Unggulan tahun 2023 ini jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi lebih lanjut mengenai program beasiswa ini dapat ditemukan di situs resmi beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id. (usm/hdl)