Garut (pilar.id) – Dalam sebuah acara bincang kreatif yang digelar di Kabupaten Garut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) hadir dan memberikan semangat sekaligus harapan pada para pekerja kreatif utamanya di bidang perfilman.
Hadir dalam diskusi bertajuk “Membuat Film dengan Nilai Sosial Budaya Daerah, Kemenparekraf menyatakan siap untuk memberikan bantuan dana hingga Rp1,5 miliar. Hal ini disampaikan oleh Direktur Industri Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf, Mohammad Amin.
Bantuan tersebut merupakan dana stimulan yang diberikan pada siapa saja pembuat film lolos seleksi berdasarkan hasil penilaian kementerian. “Jadi kalau filmnya sudah jadi, lalu lolos seleksi akan dibantu,” kata Amin di Garut, Minggu (24/4/2022).
Ia menyebutkan seperti tahun sebelumnya mereka yang lolos seleksi untuk kategori industri film mendapatkan dana stimulan sampai Rp1,5 miliar, dan untuk komunitas film sebesar Rp100 juta.
“Untuk Garut ada kesempatan mendapatkan dana itu, seperti yang sudah saya sampaikan tadi,” katanya.
Sesuai dengan tima diskusi, Amin juga mendorong para kreator film di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengangkat ciri khas daerahnya. Utamanya dalam pembuatan berkarya seperti fim. Sehingga, budaya lokal yang memang jumlahnya sangat banyak di Indonesia lebih dikenal lebih luas lagi.
“Sebenarnya kalau membuat film sosial budaya itu dampaknya banyak, pertama daerah itu sendiri lebih terkenal, karena film sebagai sarana sosialisasi,” kata Amin..
Ia menuturkan Kabupaten Garut yang memiliki banyak potensi harus terus dipromosikan sebagai ciri khas sosial, seni maupun budaya, atau kearifan lokal melalui karya film sehingga banyak orang mau datang ke Garut.
Selama ini, kata dia, banyak kreator film Garut yang memiliki banyak karya, bahkan dalam acara tadi ada usulan film tentang nama julukan Garut yaitu Intan, sebutan yang disematkan oleh Presiden Indonesia pertama Soekarno.
“Garut ini ada kata kuncinya yaitu Intan, nama yang diberikan oleh Bung Karno, bagaimana itu jadi khas, saya sendiri saja baru tahu,” katanya.
Ia menyampaikan pemerintah selama ini terus mendorong kreator film dengan membuat berbagai kegiatan seperti diskusi dengan menghadirkan kreator film ternama seperti yang dilaksanakan di Kabupaten Garut. (fat)