Surabaya (pilar.id) – Bersama Sanggar Merah Merdeka Surabaya, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya menggelar pembelajaran Bahasa Inggris. Sesuai nama kegiatan, Let’s Have Fun with English, proses pembelajaran ini pun diadakan dengan metode yang menyenangkan.
Angelica, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam acara ini, peserta pembelajaran adalah anak-anak kelas 2 hingga 3 Sekolah Dasar yang tinggal di Wonokromo, Surabaya.
“Pembelajaran ini dibuat dengan metode yang berbeda sehingga membuat anak-anak lebih mudah untuk memahami materi pembelajaran,” ungkapnya, Senin (21/11/2022).
Ia menambahkan, Bahasa Inggris memang jadi pilihan utama dalam pembelajaran ini. Karena, katanya, Bahasa Inggris adalah bahasa asing yang penting untuk dikuasai di masa sekarang. Sementara anak-anak ini belum menguasai bahasa internasional ini.
Tantangan terbesar bagi para mahasiswa ini, anak-anak bisa jadi tidak terlalu menyukai pelajaran Bahasa Inggris karena sulit untuk dipahami. Karena alasan itu, para mahasiswa ini memberikan pembelajaran diselingi dengan permainan, lagu hingga makan bersama.
“Kita memang sudah merencanakan buat mengajarkan Bahasa Inggris ke anak-anak pakai cara yang beda gitu. Waktu pembelajaran nggak cuma belajar menghafal aja tapi menghafal sambil bermain,” kata Angelica.
Ia pun memberi contoh, untuk menghafal nama makanan, anak-anak diajak menghias makanan yang dihafalkan itu. “Ya supaya anak-anak ngga bosan juga gitu,” tambah Christabela, salah satu mahasiswa UC.
Dengan pendekatan seperti ini, anak-anak Sanggar Merah Merdeka yang berlokasi di Jalan Tales III, Wonokromo itu jadi bersemangat untuk mengikuti pembelajaran di setiap hari.
Dijelaskan Christabela, program pembelajaran yang dilakukan selama tiga hari itu dibagi menjadi beberapa sesi. Pada hari pertama dan kedua, anak-anak aiajak mengenal kosa kata yang biasa digunakan dalam sehari-hari.
Lalu pada puncak acara, yaitu pada hari ketiga, diadakan perlombaan secara berkelompok yang diikuti oleh semua anak-anak.
“Pembelajarannya aman-aman saja, kalo dari saya, asalkan anak-anak senang itu sudah cukup, ya paling tidak anak-anak sudah belajar sedikit-sedikit tentang Bahasa Inggris,“ kata Heru, Kepala dari Sanggar Merah Merdeka Wonokromo. (feb/jdl)