Surabaya (pilar.id) – Berawal dari enggan memakai kain batik, karena dirasa tua dan tidak gaul dan belum mengetahui jenis-jenis batik di Jawa Timur, Sugiyanto, pemuda asal Probolinggo memutuskan untuk mengikuti Duta Parawisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Jatim.
Yakin mengikuti ajang bergengsi tersebut, ia membawa misi memperkenalkan pariwisata di Jatim lewat kalangan anak muda dan berhasil terpilih menjadi Putera Parekraf Jawa Timur 2023 yang baru selesai digelar di Grand City Mall, Surabaya, Kamis (26/1/2023).
“Saya melihat generasi anak muda sekarang, masih mencari jati diri, tak lain juga dari busana, maka saya mencoba memperkenalkan pariwisata melalui batik di Jatim, dengan menjadi Duta Parekraf Jatim ini,” ujar Ugik nama sapaannya.
Dalam prosesnya, ia menceritakan jika dirinya mulai mengetahui event tersebut dari media sosial Instagram, lalu tertarik dan mencoba mengikuti dengan membawa konsep batik sembari memperkenalkan pariwisata di Jawa Timur ke ranah lebih luas.
“Di bulan November mulai daftar, seleksi wawancara bahasa Inggris dan sebagainya, hingga saya harus ke Surabaya dari Probolinggo untuk ikut karantina, itu perjuangan juga naik bus, sendirian dengan bawaan yang cukup banyak,” cerita pemuda yang juga kuliah di Universitas Negeri Islam Sunan Ampel Surabaya (UINSA) ini.
Tak hanya itu, meski telah dua kali mengikuti kompetisi serupa, yaitu pemilihan duta budaya dan lingkungan, ia kerap masih tidak percaya diri, dikarenakan peserta yang ikut mencapai 200 orang dari seluruh Jatim.
Maka dari itu, dirinya tak menyangka jika gagasan idenya dapat membuat para juri, menjadikannya Putera Parekraf dengan gelar Prince Education Teen Parekraf Jatim 2023
“Dalam gelar ini, saya bertugas memberikan edukasi kepada para remaja, targetku remaja usia anak-anak Sekolah Menengah Atas dan setaranya, yang mereka sudah bisa dikatakan dewasa dalam mencerna ilmu dan mampu membuat sebuah perubahan,” jabarnya.
Atas pencapaiannya tersebut, ia sangat berterimakasih kepada, Wincent selaku Regional Director Putera, Puteri Parekraf Jatim, yang juga sebagai Duta Inspirasi Indonesia 1, serta Fian kanafi, Puteri duta ekonomi kreatif Indonesia 2022 sebagai Ketua Pelaksana Pemilihan Putera Puteri Parekraf Jawa Timur 2023, yang telah membimbing dirinya.
Kedepan, dalam menjalankan misinya ia berharap, agar anak muda bisa lebih mengetahui jenis-jenis batik Jawa Timur, seperti batik Manggur khas Probolinggo, serta tak enggan lagi memakai batik sebagai kain asli Indonesia.
“Saya harap dari misi yang saya akan lakukan setahun kedepan ini, bisa mengubah mindset anak muda juga terhadap batik, yang kerap diartikan kain orang tua dan kuno, padahal kain batik sekarang banyak model yang fashionable bagi anak muda,” pesannya. (jel/din)