Yogyakarta (pilar.id) – Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat membuka pendaftaran bregada atau prajurit baru melalui unit Kawedanan Keprajuritan yang bertugas mengurusi prajurit sebagai pengawal budaya.
Pendaftaran dimulai 21 Agustus hingga 21 September 2022 mendatang. Rekrutmen ini dibuka guna memenuhi kebutuhan Abdi Dalem Prajurit yang bertugas di berbagai upacara keraton.
Wakil Penghageng II Kawedanan Kaprajuritan Kraton, KRT Wiraningrat mengatakan tugas utama dari prajurit keraton selama ini menjadi bagian dari upacara adat di keraton seperti Garebeg, dan sebagainya.
Kemudian melestarikan dan mengembangkan olah keprajuritan tradisi, seperti ungel-ungelan dan baris berbaris. Proses seleksi ini terbagi menjadi tiga tahapan.
Tahap pertama seleksi fisik yang dilakukan oleh Komando Rayon Militer (KORAMIL), lalu tahap kedua seleksi dari prajurit yang memuat tiga materi, yaitu latihan dasar, latihan membawa senjata tombak atau waos. Kemudian tahapan terakhir memakai gending atau kita sebut ungel-ungelan.
“Nanti peserta dicoba membawa senjata yaitu tombak, sambil berbaris dan diiring-iringi gending (ungel-ungelan). Untuk seleksi pertama akan berakhir pada akhir bulan ini,” jelas Wiraningrat.
Untuk tahap pertama, lanjutnya, sejak kemarin sudah banyak yang masuk. “Dari 114 orang kita seleksi akhirnya hanya tinggal 60 orang yang bisa masuk kualifikasi sehingga nanti untuk tahap yang kedua kita belum tau jumlahnya ada berapa, kita masih menunggu nanti yang diterima akhirnya berapa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, KRT Wiraningrat menambahkan secara prinsip peserta yang berhasil diterima murni melayani acara upacara Grebek Keraton yang dilaksanakan setiap tiga kali dalam satu tahun, yakni Grebek Syawal, Grebek Besar, Dan Grebek Maulid.
Dalam proses seleksi ini tidak ada persyaratan khusus, syarat utama calon prajurit adalah dengan bersedia mengabdikan diri kepada Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, kecuali pada Bregada Rakyat (kelompok bregada yang dibuat oleh masyarakat) harus ada rekomendasi dari ketua Bregada Rakyat masing-masing.
Adapun persyaratan calon prajurit baru diantaranya, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) terbaru (asli dan fotokopi), Fotokopi ijazah pendidikan terakhir (minimal Sekolah Menengah Pertama/sederajat), fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Fotokopi Kartu Keluarga/C1, melampirkan nomor telepon yang dapat dihubungi, berusia 22-40 tahun, tinggi badan minimal 165 cm, berat badan proporsional, sehat secara jasmani dan rohani, tidak cacat fisik maupun mental, dibuktikan dengan Surat Keterangan Sehat terbaru dari dokter ataupun puskesmas, pasfoto terbaru dengan latar berwarna merah ukuran 4×6 (4 lembar), 3×4 (4 lembar), 2×3 (4 lembar).
Surat lamaran ditujukan kepada Penghageng Kawedanan Keprajuritan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat, setiap hari minggu pukul 10.00-12.00 dan dibawa sendiri. Seleksi ini dilakukan secara terbuka, transparan, dan akuntabel melalui proses administratif serta seleksi keterampilan. (riz/hdl)