Jakarta (pilar.id) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan meluncurkan kereta ekonomi new generation versi modifikasi untuk KA Menoreh mulai 1 September 2024.
Perubahan ini akan diterapkan pada KA 225F (Semarang Tawang Bank Jateng-Pasarsenen) dan KA 226F (Pasarsenen-Semarang Tawang Bank Jateng). Selain itu, KA Lodaya juga akan menggunakan kereta new generation mulai tanggal yang sama.
VP Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa upgrade ini menggantikan kursi berhadapan dengan model baru yang memiliki 72 tempat duduk. Kursi captain seat yang ergonomis dilengkapi fitur recliner dan bisa disesuaikan searah laju kereta atau berhadapan, meningkatkan kenyamanan selama perjalanan panjang.
“Perubahan ini adalah bentuk komitmen KAI untuk mendengarkan dan memenuhi kebutuhan pelanggan, serta meningkatkan pengalaman pelanggan agar tetap relevan dengan perkembangan zaman,” ungkap Anne.
Modifikasi tidak hanya pada kursi, tetapi juga interior kereta. Public Information Display System (PIDS) akan menampilkan waktu dan suhu dalam kabin. Interior juga disesuaikan dengan sentuhan aksen kayu pada jendela dan nuansa lebih cerah, mirip dengan kereta eksekutif. Selain itu, toilet akan dilengkapi dengan fasilitas duduk, wastafel, dan hand dryer, serta tempat ibadah di kereta restorasi.
Kereta Menoreh new generation adalah hasil inovasi dari Balai Yasa Manggarai, Jakarta. Sebelumnya, KAI telah meluncurkan versi modifikasi ini pada beberapa KA seperti Jaka Tingkir, Jayabaya, Gaya Baru Malam Selatan, Blambangan Ekspres, Banyubiru, Majapahit, dan Lodaya.
KAI menargetkan hingga akhir tahun 2024, sebanyak 60 kereta ekonomi akan dimodifikasi. Hingga 30 Agustus 2024, 42 kereta telah dimodifikasi, dengan 52 kereta lainnya direncanakan untuk tahun 2025.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kenyamanan dan layanan kereta api agar semakin diminati oleh masyarakat,” tutup Anne Purba. (hdl)