Jakarta (pilar.id) – Sejumlah peserta didik dan pegiat seni budaya hadir dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023 di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Mereka datang dengan
menampilkan pertunjukkan seni sehingga makin memeriahkan acara tersebut.
Menteri Dikbudristek Nadiem Anwar Makarim pun hadir dalam kesempatan itu. Di depan peserta, ia mengingatkan peran kolaboratif semua elemen dalam ekosistem pendidikan dalam mewujudkan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu mewujudkan generasi emas Indonesia pada tahun 2045.
“Saya yakin bahwa proses belajar yang menyenangkan dan memerdekakan akan melahirkan pembelajar sepanjang hayat dengan profil Pelajar Pancasila, yang berujung pada lahirnya generasi baru SDM unggul yang siap membangun Indonesia,” tuturnya, Selasa (2/5/2023).
Salah satu peserta didik, Farel Ibnu Dofi, solois muda peraih juara 1 Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2022 yang berasal dari SMAN 1, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatra Barat, adalah salah satu pengisi acara yang tampil di hadapan Mendikbudristek.
Dia mengatakan bahwa Hardiknas adalah momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, terutama peserta didik, karena mengingatkan kembali nilai-nilai kebersamaan dalam saling mempererat kolaborasi dan semangat dalam belajar.
Evi Susanti, ibu Farel, yang turut hadir, mengatakan bahwa dukungan orang tua sangat penting bagi anak-anak agar mereka dapat mengembangkan bakat dan minat sesuai dengan keunikannya masing-masing secara optimal.
Britney Kimberly, solois asal SMA Harapan Kasih, Bandung, yang berhasil memenangkan juara kedua pada FLS2N tahun 2022, menambahkan bahwa Hardiknas hendaknya menjadi pengingat bagi generasi muda untuk mengutamakan pendidikan dan hobi sesuai bakat dan minat masing-masing.
Cikita Amanda, konduktor yang ditunjuk untuk memimpin orkestra musik pada peringatan Hardiknas 2023, mengungkapkan semangatnya dalam memimpin orkestra dan mengajak generasi muda untuk belajar bekerja sama dengan baik.
Hardiknas juga menjadi momentum yang baik untuk mengingatkan tentang kecintaan terhadap tanah air sebagai salah satu bekal dalam peradaban bangsa. (mad/hdl)