Jakarta (pilar.id) – Ketua DPD, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menyiapkan skema menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi pandemi covid-19 yang belum juga usai.
Apalagi, kata dia, varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Bukan tidak mungkin masuknya varian Omicron ke Tanah Air menjadi penyebab terjadinya gelombang ketiga pandemi covid-19.
Dijelaskan LaNyalla, Jawa Timur menjadi tujuan yang menggiurkan bagi pergerakan orang masuk dan keluar untuk melakukan berbagai aktivitas.
“Saya mengingatkan kepada Pemprov Jatim agar memberlakukan beberapa skema penanganan libur Nataru, baik perayaan Natal maupun libur pergantian Tahun Baru yang pastinya menjadi penyebab berkumpulnya orang dan meningginya pergerakan orang,” kata LaNyalla, Selasa (21/12/2021).
Senator asal Jawa Timur itu melanjutkan, dengan masuknya varian Omicron, maka penanganan libur Nataru perlu lebih siaga dan patut ditingkatkan.
“Penegakan kedisiplinan protokol kesehatan, pencapaian vaksinasi serta persiapan sektor kesehatan menjadi pokok utama dan penting. Serta juga SOP yang harus segera disiapkan dalam rangka pengamanan ibadah Natal hingga libur pergantian tahun,” katanya.
Sebelumnya, Polda Jatim menyiapkan skema pengamanan perayaan Nataru. Bersama Forkopimda Jatim, Polda akan mencegah kerumunan dan potensi penularan covid-19, termasuk varian Omicron.
Untuk pengamanan gereja, Polda Jatim tengah menyusun SOP dalam rangka pengamanan ibadah Natal. Di antaranya adalah pengamanan internal untuk pemeriksaan juga pembatasan jumlah undangan.
“Tentu kita berharap skema penanganan libur Nataru dipersiapkan dengan baik, sehingga tak menimbulkan dampak signifikan bagi kehidupan masyarakat di Jawa Timur yang sudah mulai membaik,” harap LaNyalla. (her)