Jakarta (pilar.id) – Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Vero Yudo Margono, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang V Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM), menghadiri acara Webinar Penghematan Energi Nasional.
Acara tersebut berlangsung di Ruang Sarulla, Gedung Chairul Saleh, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jl. Medan Merdeka Selatan 18, Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2023).
Webinar ini memiliki tema “Ngobrol Bareng Penghematan Energi di Lingkungan Rumah Tangga” dan merupakan program yang digagas oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bekerjasama dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Indonesia Maju, dalam rangka mendukung program Penghematan Energi Nasional.
Ny. Tri Tito Karnavian, Ketua OASE-KIM dan Ketua Tim Penggerak PKK, menyampaikan dalam sambutannya bahwa masalah polusi udara dan emisi yang dihasilkan oleh aktivitas sehari-hari telah mencapai tingkat yang sangat mengkhawatirkan.
“Kita sebagai ibu rumah tangga memiliki peran besar dalam menurunkan ancaman terhadap lingkungan, terutama dalam menghadapi pemanasan global,” kata Ketua Tim Penggerak PKK.
“Ibu rumah tangga umumnya yang mengatur berbagai aspek dalam rumah tangga, seperti menyalaan kompor, listrik, pemakaian air, dan sebagainya. Semua ini sejalan dengan kampanye penghematan listrik, energi, dan air,” tambah Ketua OASE-KIM.
Acara “Ngobrol Bareng Penghematan Energi” dipandu oleh Tike Priatna Kusumah sebagai host, dan melibatkan sejumlah narasumber, antara lain, Direktur Aneka Energi Baru dan Terbarukan (Aneka EBT) Kementerian ESDM, Andrian Feby Misna, yang berbicara mengenai Pemanfaatan Energi Terbarukan di Indonesia.
Selain itu, Widyaiswara Madya PPSDM KEBTKE, Endang Widayati, memberikan tips tentang Penghematan Energi Listrik di Lingkungan Keluarga, dan Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian KLHK, Sinta Saptarina Soemiarno, membahas Peran Ibu Dalam Pendidikan Lingkungan Hidup di Lingkungan Rumah Tangga dan Sekitarnya.
Webinar ini disiarkan secara live streaming dan diikuti oleh 200 peserta secara langsung serta 3.000 peserta secara daring, terutama perwakilan dari Pengurus OASE-KIM, Dharma Pertiwi, Tim Penggerak PKK, serta berbagai organisasi kewanitaan Indonesia lainnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan peninjauan ke beberapa stand pameran, termasuk stan PLN, Cosmos, dan kendaraan listrik. (usm/ted)